Rabu, Mei 1, 2024

BKKBN dan DPR RI Kolaborasi, Memperkuat Kesadaran Masyarakat tentang Gizi Seimbang

Karawang, Jabarupdate: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) lakukan kolaborasi dalam mencegah kasus stunting.

Kali ini, mereka menggelar sosialisasi untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang gizi seimbang di Dusun Jungklang, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Kamis (19/10/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi IX Putih Sari dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat yaitu Fazar Supriaadi Sentosa, S.H.

Putih menyampaikan bahwa DPR RI dan BKKBN terus bergerak bekerja sama demi melancarkan program percepatan penurunan stunting.

“Saat ini, kami dan BKKBN Provinsi Jawa Barat menggelar sosialisasi di Karawang, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi yang seimbang,” kata Putih.

Ia menegaskan, kegiatan tersebut merupakan program BKKBN Provinsi Jawa Barat yang berfokus untuk penekanan dan penurunan angka stunting.

Putih berharap, kolaborasi BKKBN dan DPR RI ini akan membawa perubahan positif dalam kesejahteraan anak-anak Indonesia, khususnya di Karawang.

Dia juga menyampaikan bahwa stunting terjadi ketika anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi pada usia dini. Kasus ini dalah masalah serius di banyak daerah Indonesia.

Karenanya, guna mengatasi masalah ini, BKKBN dan DPR RI telah mengambil serangkaian tindakan konkret.

“Semua pihak harus memiliki komitmen untuk mengakhiri stunting, karena ini adalah tugas bersama,” kata dia.

Ia mengaku bersyukur, dengan adanya dukungan dari BKKBN pihaknya dapat mencapai lebih banyak orang dan memberikan pesan positif ini secara efektif.

Pihaknya menegaskan, BKKBN selalu berperan aktif dalam merancang dan mendukung program pengentasan kasus stunting di Indonesia.

Tak Hanya dengan DPR RI, Upaya Kolaborasi Perlu Dilakukan Semua Pihak

Di kesempatan yang sama, Fazar menyampaikan bahwa ada harapan kasus stunting dapat turun jika ada upaya bersama dari berbagai pihak.

“Perlu kerja bersama dari seluruh pihak. Kita harus melakukan pencegahan dan melaksanakan program lawan kasus stunting, salah satunya juga kampanya program penekanan penurunan stunting,” ujar dia.

Menurut dia, pendidikan dan kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan. Ini melibatkan kampanye edukasi yang menjangkau orang tua, guru, dan komunitas.

Dia menilai, semakin banyak orang yang memahami pentingnya nutrisi yang seimbang, semakin besar peluang mengurangi stunting.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PPKB Kabupaten Karawang, Imam Bahanan menambahkan, dalam penanganan penurunan stunting harus dimulai dari peran aktif para ibu-ibu yang memiliki balita atau batita. Mereka harus tetap menjaga anak-anak agar memiliki pola hidup yang sehat dan baik.

Menurutmya bahwa dalam menurunkan angka kasus stunting, tidak bisa dilakukan apabila tidak adanya peran aktif bersama-sama.

Maka dari itu, lanjut dia, semua harus bekerja bersama agar tercapai angka stunting yang ideal dengan cepat.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler