Selasa, Mei 20, 2025

BREAKING NEWS: Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, Tewas di Teheran Iran

Global, Jabarupdate: Pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, dikonfirmasi tewas dalam sebuah serangan di Teheran, Iran, pada 31 Juli 2024, waktu setempat.

Kematian Haniyeh diumumkan oleh kelompok Hamas dan didukung oleh pernyataan Garda Revolusi Iran.

Menurut media pemerintah Iran, Haniyeh beserta salah satu pengawalnya tewas dalam serangan yang terjadi di ibu kota Iran tersebut.

Hamas menyebutkan bahwa serangan tersebut merupakan “serangan Zionis” yang menargetkan kediaman Haniyeh di Teheran.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Namun, diketahui bahwa Israel telah lama menyatakan niatnya untuk menargetkan Haniyeh dan pemimpin Hamas lainnya, terutama setelah serangan besar yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu, yang menyebabkan 1.200 orang tewas dan 250 lainnya disandera.

Beberapa bulan sebelumnya, sebuah serangan udara Israel di Gaza menewaskan tiga putra Haniyeh.

Militer Israel mengklaim dua di antaranya merupakan anggota militer Hamas, sementara yang ketiga adalah komandan sel Hamas.

Serangan terbaru ini terjadi setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah membunuh Fuad Shukr, seorang komandan senior kelompok militan Hizbullah Lebanon, dalam serangan di Beirut.

Meskipun IDF menyatakan Shukr tewas, Hizbullah membantah dan menyebut bahwa Shukr selamat namun mengalami luka kritis.

Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa serangan darat dan udara Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 39.000 orang, sebagian besar warga sipil, dan memaksa jutaan penduduk meninggalkan rumah mereka.

Kementerian Kesehatan Palestina memperbarui jumlah kematian dengan memasukkan jenazah yang tidak teridentifikasi, yang sekarang mencakup hampir sepertiga dari total korban.

Kepala pusat operasi darurat kementerian di Tepi Barat, Omar Hussein Ali, menyatakan bahwa jenazah-jenazah ini tiba di rumah sakit atau pusat medis tanpa identifikasi.

Sejumlah pemerhati politik Internasional menilai, kematian Ismail Haniyeh merupakan pukulan besar bagi Hamas dan berpotensi memicu eskalasi lebih lanjut dalam konflik yang sudah memanas di Timur Tengah.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -