Kamis, Januari 16, 2025

Cerita Pasien Indonesia yang Memilih Berobat di Malaysia, Lebih Murah dan Berkualitas

Netizen, Jabarupdate: Rangkaian unggahan mengenai cerita pengalaman seorang pasien Indonesia yang memilih berobat di Malaysia baru-baru ini viral di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, pasien membandingkan layanan kesehatan di Indonesia dengan salah satu rumah sakit di Melaka, Mahkota Medical Centre.

Fakta-fakta yang disajikan membuat banyak netizen terkejut sekaligus mempertanyakan kondisi pelayanan kesehatan di tanah air.

Kisah ini berasal dari pengalaman langsung seorang pengguna TikTok dan kemudian dibagikan ulang di platform media sosial X (Twitter) oleh akun @jessicaberrlin.

Unggahan tersebut mengungkapkan bahwa pasien di Indonesia diminta menyiapkan hingga Rp600 juta untuk biaya operasi dan perawatan kanker.

Sementara itu, di Mahkota Medical Centre, biaya totalnya hanya sekitar Rp 65 juta termasuk rawat inap, operasi, dan jasa dokter spesialis.

Bahkan, jasa dokter hanya sekitar RM3.000 (Rp10 juta), angka yang dianggap sangat murah dibandingkan tarif di Indonesia.

“Kenapa di Indonesia bisa semahal itu, ya? Apakah ini soal efisiensi atau masalah lainnya?” tulis seorang netizen di kolom komentar.

Cerita Pasien Indonesia Berobat di Malaysia: Fasilitas Rawat Inap Lebih Mengagumkan

Tidak hanya biaya, kualitas fasilitas di rumah sakit Malaysia ini juga membuat netizen tercengang. Kamar untuk empat orang tetap bersih, rapi, dan terawat.

Tarifnya pun terjangkau, mulai dari RM100 (Rp333 ribu) hingga RM370 (Rp1,2 juta) untuk kamar deluxe privat.

 

Rumah Sakit Malaysia
Total Harga Setelah Berobat di Salah Satu RS di Malaysia/Unggahan Warganet/Ist

“Di Indonesia, kamar kelas empat orang saja sering kali tidak nyaman dan masih harus berbagi dengan pasien lain,” keluh seorang pengguna media sosial.

Fakta lain yang menarik perhatian adalah kemampuan dokter dan perawat di Mahkota Medical Centre yang fasih berbahasa Indonesia.

Hal ini dianggap sebagai nilai tambah karena memudahkan komunikasi tanpa kekhawatiran terjadi salah paham.

Selain itu, pelayanan rumah sakit yang ramah dan sabar dalam memberikan informasi medis membuat pasien merasa nyaman.

“Dokternya, dan suster2nya pinter Bahasa Indonesia, jadi gak perlu khawatir bahasa dan mereka super telaten jelasinnya, gak pake acara nakut2in,” tulis pembuat pasien Indonesia itu.

Satu poin yang juga disoroti adalah makanan rumah sakit di Malaysia yang disajikan seperti bento box. Hidangan terlihat bersih, sehat, dan menggugah selera.

Di sisi lain, layanan pasca rawat inap seperti pemberian alat bantu penyembuhan luka juga mendapat apresiasi.

Biaya Berobat di Malaysia
Biaya Berobat di Malaysia/Net

“Kalau begini, jelas pasien merasa dihargai. Bukan sekadar bayar mahal tanpa hasil,” ujar salah satu komentar.

Refleksi untuk Indonesia

Unggahan ini memicu diskusi tentang kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Banyak yang mempertanyakan kenapa biaya perawatan di dalam negeri bisa jauh lebih mahal, sementara kualitasnya dinilai tidak sebanding dengan negara tetangga.

“Pemerintah perlu mengevaluasi sistem kesehatan kita. Kalau terus seperti ini, makin banyak pasien yang memilih berobat ke luar negeri,” tulis seorang netizen yang mendapat banyak likes.

“Sistem kesehatan Indonesia perlu berbenah, terutama dalam hal efisiensi biaya dan peningkatan kualitas pelayanan. Jika tidak, pilihan untuk berobat ke luar negeri akan semakin menjadi tren di kalangan masyarakat,” tulis warganet lainnya.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -