Kuningan, Jabarupdate: Disdukcapil bersama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan mengadakan kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi di Desa Dukuhdalem, Kecamatan Japara.
Acara ini dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya Kartu Identitas Anak (KIA). Dihadiri oleh Ibu Santi Ratnasari, S.E., M.Si., dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Santi menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait manfaat dan prosedur pembuatan KIA yang dapat dilakukan secara gratis.
KIA merupakan identitas resmi bagi anak-anak Indonesia yang memiliki berbagai manfaat, termasuk untuk keperluan pendaftaran sekolah, pengurusan perbankan anak, syarat mendaftar BPJS, dan asuransi.
“KIA adalah bentuk perlindungan hak-hak konstitusional anak sebagai warga negara Indonesia. Dengan memiliki KIA, anak-anak kita akan lebih mudah dalam mengakses berbagai layanan publik,” kata dia.
Selain KIA, sosialisasi ini juga memperkenalkan konsep KTP digital, yaitu Kartu Tanda Penduduk dalam bentuk aplikasi di smartphone yang dilengkapi dengan QR code.
KTP digital ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses identitas mereka secara elektronik.
Masyarakat Desa Dukuhdalem menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti sosialisasi dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan tersebut. Banyak dari mereka yang belum mengetahui tentang KIA dan KTP digital sebelumnya. Salah satu warga, Bapak Agus, menyatakan,
“Saya sangat berterima kasih atas informasi ini. Sekarang saya tahu betapa pentingnya KIA dan bagaimana cara membuatnya,” kata dia.
Proses pembuatan KIA dapat dilakukan di kantor Disdukcapil dan kecamatan setempat. Sedangkan untuk pendaftaran KTP digital, masyarakat dapat mengunduh aplikasi IKD atau Identitas Kependudukan Digital melalui Google Playstore.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan di Desa Dukuhdalem, yang berfokus pada peningkatan pelayanan dan kinerja para kepala desa serta pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, tegas dia, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya KIA dan memanfaatkannya untuk kepentingan anak-anak mereka.