Sumedang, Jabarupdate: Gempa terjadi berturut-turut pada Minggu (31 Desember 2023), dengan pusat gempa berada di Kabupaten Sumedang. Beberapa bangunan rusak, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Informasi resmi dalam jumpa pers BMKG, Minggu malam menyebutkan gempa terjadi tiga kali, yakni pada pukul 14.35 WIB, disusul pukul 15.35, dan gempa ketiga pukul 20.34.
Gempa terbaru, hasil analisa BMKG menunjukkan magnitudo gempa ini sebesar 4,8.
“Magnitudo 4,8, berlokasi 6,85 Lintang Selatan dan 107.87 Bujur Timur 5 km Baratlaut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km,” tulis akun Instagram resmi @infobmkg pada Minggu (31/12/2023) pukul 20.34.
Gempa juga dirasakan di Bandung, Subang, dan Garut. Hingga pukul 20.55, hasil pantauan BMKG menunjukkan terjadi tiga kali gempa di wilayah tersebut.
Adapun, BPBD Provinsi Jawa Barat melaporkan 14 desa terdampak di zona gempa Sumedang dan 84 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan hanya beberapa orang mengalami luka-luka akibat runtuhnya bangunan tersebut.
Bupati Sumedang Herman Suryatman dalam jumpa pers mengatakan ada tiga kabupaten yang terdampak parah yakni Tegalsari, Cipamengpeuk, dan Babakan Bukit.
“BPBD, BMKG, dan pemerintah daerah telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk menilai tingkat kerusakan. Sementara situasi terkendali dan hanya beberapa warga yang mengalami luka-luka.” ucapnya.
Dua rumah sakit juga ikut terdampak, yakni RSUD Sumedang dan RS Pakuwon. Pasien dievakuasi dari rumah sakit dan dirawat di posko darurat.
“Saat peristiwa terjadi, RSUD Sumedang tengah merawat pasien inap sebanyak 248 orang dan pasien IGD sebanyak 83 orang. Berdasarkan catatan, bagian yang rusak adalah pendopo dan ruang VIP. Saat ini pasien dalam keadaan selamat dan tenda gawat darurat sudah siap,” ujar Herman.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyarankan agar masyarakat tetap tenang namun juga harus tetap waspada.
Rencananya hari ini, Senin 1 Januari 2024, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin akan mengunjungi lokasi terdampak parah, salah satunya RSUD Sumedang.
