Kamis, Desember 5, 2024

Inilah Sosok ‘S’ yang Mendampingi Ridwan Kamil di Jakarta?

Jakarta, Jabarupdate: Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengungkapkan bahwa mereka sudah menentukan pilihan untuk calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilgub Jakarta 2024.

Sosok tersebut dikenal dengan inisial “S”. Mengutip dari Tempo(dot)co pada Selasa (13/8/2024), Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, mengonfirmasi kabar ini, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (9/8/2024).

Dari sumber yang ditemui Tempo bahwa nama Suswono, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mencuat sebagai kandidat kuat.

Keputusan ini diambil setelah adanya kesepakatan di internal KIM, yang juga mempertimbangkan dinamika politik dalam PKS.

Suswono bukanlah nama asing di kancah politik nasional. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Karir politiknya dimulai jauh sebelum itu, dengan pengalaman sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, kelautan, dan pangan.

Lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 20 April 1959, Suswono telah dikenal sebagai sosok cerdas sejak masa sekolahnya.

Ia merupakan lulusan terbaik di Sepadya pada tahun 1987 dan meraih gelar S1 di bidang Sosial Ekonomi Peternakan dari IPB pada tahun 1984.

Karir akademiknya juga mencatatkan prestasi gemilang dengan gelar S2 dan S3 dari IPB dalam bidang manajemen agribisnis dan manajemen bisnis, dengan fokus pada sektor pertanian.

Suswono dikenal aktif di sejumlah organisasi seperti Pelajar Islam Indonesia (PII) Daerah Tegal saat di bangku SMA. Bahkan, dia pernah menjadi Ketua PII Komisariat Slawi.

Pada saat kuliah, Suswono menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor dan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Suswono Dipilih Mendampingi Ridwan Kamil: Sebagai Jalan Tengah di Antara Faksi

Dari infirmasi yang beredar, PKS saat ini tengah dihadapkan pada dua kubu yang berbeda pandangan terkait Pilgub Jakarta.

Salah satu kubu berkeinginan untuk tetap mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, sementara kubu lainnya memilih untuk bergabung dengan poros Partai Gerindra.

Di tengah ketegangan ini, Suswono dipilih sebagai jalan tengah untuk menyatukan kedua faksi yang berseteru.

Jejak Kontroversi

Namun, jejak karir Suswono tidak lepas dari kontroversi. Dikutip dari Antara, namanya pernah disebut dalam kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan pada tahun 2006-2007.

Ia mengakui kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa pernah menerima sejumlah uang terkait kasus tersebut, meskipun ia menyatakan semua dana tersebut telah dilaporkan ke KPK.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -