Ciamis, Jabarupdate: Monitoring dan Evaluasi Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK) 2024 sudah dimulai oleh DPRKPLH Ciamis.
Kegiatan monev dan evaluasi tersebut bertunuan untuk memperkuat persiapan sekolah-sekolah dalam mengikuti program Adiwiyata 2024.
Tim Adiwiyata Kabupaten pada hari Rabu (24/04/2024) sudah melaksanakan monev dan evaluasi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Huda Kecamatan Sadananya, Ciamis.
Menurut Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DPRKPLH Ciamis, Deasy Ariyanto menjelaskan terkait kegiatan pemantauan dan evaluasi tersebut.
“Monev itu merupakan langkah yang perlu pihaknya lakukan untuk menilai calon Sekolah Adiwiyata,” ungkapnya.
Sebelum tim penilai dari kabupaten, Ariyanto mengungkapkan langkah pertama yang harus diambil adalah melakukan pemantauan dan evaluasi.
“Monev dilakukan untuk mengawasi kemampuan sekolah dalam mengelola lingkungan hidup di sekolahnya,” ungkapnya.
Dengan pelaksanaan monev dapat mengidentifikasi kelemahan yang ada di sekolah dan memungkinkan sekolah untuk mengetahui dan mampu segera memperbaiki.
Menurut Ariyanto, dalam mengukur keberhasilan Adiwiyata, ada dua aspek yang harus menjadi perhatian, yaitu administratif dan praktik lapangan.
“Nilai minimun yang harus diperoleh oleh sekolah yaitu 70 dari kedua aspek tadi untuk mendapatkan gelar sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Saat ini, menurut Ariyanto sudah ada 155 sekolah di Kabupaten Ciamis yang telah mendapatkan status Adiwiyata.
“Itu artinya mulai dari tingkatan Adiwiyata mulai dari kabupaten, provinsi, nasional, dan mandiri,” ujar Ariyanto.
Pada tahun 2024 pengumuman Sekolah Adiwiyata dilaksanakan pada saat perayaan upacara hari jadi Ciamis.
Sebelumnya, DPRKPLH Ciamis telah melakukan pelatihan terhadap 15 CSAK tahun 2024.
“Ada 15 sekolah yang terpilih menjadi CSAK. Sekolah-sekolah ini mencakup tingkat pendidikan mulai dari TK/RA, SD, SMP, hingga SMA,” ujarnya.
