Olahraga, Jabarupdate: PSGC Ciamis awali pertandingan di babak 32 besar dengan kemenangan 1:0 atas Persak Kebumen.
Grup S Babak 32 Liga 3 Nasional 2021-2022 mengawali laga antara PSGC Ciamis vs Persak Kebumen di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (16/2) pukul 13.00 WIB.
Sebagai tuan rumah PSGC Ciamis terlihat bermain lebih agresif. Meskipun begitu, Persak pun mampu menandinginya, namun tak mampu menahan imbang gempuran Laskar Ciungwanara.
Alhasil, tuan rumah berhasil meraih kemenangan. Di babak pertama gol tercipta oleh pemain gelandang serang PSGC Ciamis Ilham Mahfudzillah (9).
Mengawali pertandingan dengan 1:0, di babak kedua PSGC mendapat keberuntungan. Karena tim lawan bermain dengan 10 orang saja. Salah satu pemain Perseka Kebumen mendapatkan dua kartu kuning.
Sayangnya, kesempatan itu tidak mampu dimanfaatkan PSGC Ciamis. Meskipun Laskar Ciungwanara terus menerus menggempur Perseka tetapi tak ada gol tercipta di babak kedua.
Justru, PSGC Ciamis yang hampir kebobolan. Untung saja. Tendangan penyerang Perseka Kebumen mengenai mistar gawang.
Di akhir babak kedua, PSGC juga mendapat peluang. Tetapi Ilham teejebak offside. Golnya pun dianulir.
Asisten pelatih PSGC Ciamis Diky Jong mengungkapkan bahwa meskipun ada masalah dalam kebigaran pemain tetapi masih diberi keberuntungan.
Lantaran, salah satu pemain Persak Kebumen Alfiyan Listiyono (10) mendapat kartu kuning dua kali sehingga wasit memberinya kartu merah. Dan harus meninggalkan pertandingan pada menit 55.
“Alhamdulillah kita menang. Dan kita memiliki keberuntungan karena melawan 10 pemain,” ujar Diky.
Ia pun mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang meskipun stamina tidak dalam keadaan maksimal. Akhirnya, PSGC Ciamis awali pertandingan di babak 32 besar ini dengan kemenngan 1:0.
“Apresiasi kinerja pemain yang mau lari terus, dan cape. Terima kasih juga dukungan masyarakat dan supporter,” kata Diky.
Sementara itu pemain belakang PSGC, Rian Hidayatulloh mengungkapkan bahwa kebugaran menjadi kendala dalam laga ini.
“Benar kata pelatih. Kita tidak mampu bermain dengan form terbaik karena kebugaran yang kurang baik. Kita respek kepada Persak Kebumen. Mereka, walaupub hanya 10 pemain bisa mengimbangi kita,” ujar dia.