Olahraga, Jabarupdate: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakhiri kontrak deng. Shin Tae-yong dan telah resmi berpisah.
Perjalanan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia resmi berakhir di awal Januari 2025.
Setelah lima tahun bersama skuad Garuda, pria asal Korea Selatan ini akhirnya harus mengucapkan selamat tinggal.
Berikut kronologi lengkap keputusan PSSI memutus kontrak dengan Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019. Selama masa kepemimpinannya, ia membawa tim Merah Putih berlaga di berbagai kompetisi, mulai dari Piala AFF, SEA Games, hingga Kualifikasi Piala Dunia.
Hasil yang diraih bervariasi, mulai dari momen-momen gemilang hingga kekecewaan besar.
Awal Ketegangan di Timnas, Hingga PSSI dan Shin Tae-yong Resmi Berpisah
Isu tentang pemecatan Shin Tae Yong mulai mencuat sejak fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, terutama menjelang laga melawan China pada 15 Oktober 2024.
Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, ketegangan sudah terasa di ruang ganti sebelum pertandingan tersebut. Namun, keputusan untuk mengganti pelatih saat itu dianggap terlalu tergesa-gesa karena jeda antarpertandingan sangat singkat.
Ia mengungkapkan, dinamika ini sangat kompleks. “Kalau waktu itu kita mengambil keputusan yang terburu-buru, mungkin hasilnya lebih buruk. Keputusan terbaik adalah menunggu hingga waktu yang lebih tepat,” ujar Erick.
Setelah kekalahan melawan China, Indonesia juga kalah dari Jepang. Namun, Shin berhasil membawa tim bangkit dengan kemenangan bersejarah atas Arab Saudi.
Sayangnya, keberhasilan ini tidak cukup untuk menyelamatkan posisinya.
Piala AFF dan Evaluasi Shin
Pada Piala AFF 2024, Shin kembali menghadapi tekanan besar. Mengandalkan banyak pemain muda, Timnas Indonesia gagal lolos ke fase gugur. Kegagalan ini memicu evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Shin.
Desas-desus pemecatan Shin semakin kuat ketika salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Khairul Anwar, mengunggah pernyataan tentang perpisahan dengan Shin di media sosial pada Minggu (5/1/2025).
Keesokan harinya, PSSI menggelar konferensi pers yang mengonfirmasi kabar tersebut. Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae Yong dan segera merekrut pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
Calon Pengganti dari Belanda
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin (6/1/2025), Erick memastikan pelatih baru Timnas Indonesia akan berasal dari Belanda.
Alasannya adalah banyaknya pemain keturunan Belanda-Indonesia di skuad Garuda, sehingga pelatih asal Belanda dianggap cocok untuk menjaga dinamika komunikasi dan kultur tim.
“Dari berbagai opsi yang ada, kami memilih Belanda karena alasan ini. Kontraknya dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi,” jelas Erick.
Pelatih baru tersebut dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) dan akan diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Minggu (12/1/2025).
Patrick Kluivert Jadi Kandidat Utama?
Salah satu nama yang santer disebut sebagai pengganti Shin adalah Patrick Kluivert, mantan pemain Timnas Belanda.
Ketika ditanya mengenai rumor ini, Erick tidak membantah bahwa Kluivert adalah salah satu kandidat yang diwawancarai.
“Kami sudah mewawancarai tiga kandidat utama dan beberapa asisten pelatih. Tidak ada pelatih yang sempurna, jadi kami memastikan ada tim pendukung yang solid,” ujar Erick.
Setelah resmi berpisah dengan Shin Tae Yong dan dengan keputusan besar ini, PSSI berharap pelatih baru dapat membawa angin segar bagi Timnas Indonesia, khususnya menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia dan turnamen mendatang.
- Advertisement -