Olahraga, Jabarupdate: Suporter Aremania emosi hingga rusuh di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/0/2022), dilaporkan peristiwa itu menewaskan 60 orang.
Penyebab kejadian itu lantaran supporter Aremania tidak mau menerima kekalahan tim kesayangannya, Arema FC dari Persebaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan itu dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Sebagai tuan rumah, Aremania ingin tim kebanggaannya memenangkan Derby Jawa Timur itu.
Namun, apa daya, kesebelasan yang berjuluk Singo Edan ini harus takluk dari Persebaya Surabaya.
Setelah peluit panjang eprtandingan dibunyikan, para pemain Persebaya Surabaya langsung masuk ke dalam area ruangan pemain.
Sementara, untuk tim Arema FC masih bertahan di dalam lapangan. Mereka mengucapkan permohonan maaf kepada pendukungnya yang berada di atas tribun.
Namun tak berselang lama, salah satu supporter menaiki pagar, memasuki lapangan, kemudian disusul supporter yang lain.
Karena itu, Evan Dimas dan kawan-kawan pun turut masuk ke dalam ruangan pemain ketika sudah terlihat beberapa suporter Aremania yang rusuh.
Emosi para Aremania tidak terbendung. Mereka turun ke lapangan dari tribun penonton, hingga akhirnya kericuhan pun tak terhindari.
Tampak, beberapa suporter menyalakan cerawat dan petasan. Tak hanya itu, beberapa dari mereka juga merusak fasilitas stadion.
Sementara jajaran aparat pengamanan malah terlihat kewalahan menghalau kericuhan dari para suporter.
Dilaporkan juga kerusakan akibat suporeter Aremania rusuh itu di antaranya videotron, pagar stadion, dan beberapa kursi.
Sementara, laporan dari lokasi juga menyebutkan bahwa ada korban jiwa dari para penonton. Meskipun belum ada laporan pasti dari pihak berwenang.
Tampak, petugas kepolisian juga menembakkan gas air mata ke arah perusuh, hal ini membuat puluhan suporter pingsan termasuk wanita dan anak-anak.
Dan kerusuhan ini juga berdampak pada keselamatan para pemain Persebaya Surabaya.
Para pemain Persebaya Surabaya dikabarkan sempat terjebak dalam mobil Rantis dari Kepolisian.
Selain itu, dari informasi dari media sosial Twitter, mobil Patwal dari Polrestabes Surabaya pun ikut dibakar perusuh.
