Selasa, Desember 3, 2024

Suporter PSG Pamerkan Tifo ‘Free Palestine’ di Liga Champions

Olahraga, Jabarupdate: Pertandingan Liga Champions pada Kamis (7/11/2024) di Parc des Princes, markas besar Paris Saint-Germain (PSG), menjadi sorotan bukan hanya karena aksi para pemainnya di lapangan, tetapi juga karena aksi solidaritas dari para suporter.

Para pendukung PSG yang tergabung dalam kelompok Collectif Ultras Paris (CUP) memamerkan tifo bertuliskan “Free Palestine” sebelum kick-off pertandingan PSG melawan Atletico Madrid.

Tifo tersebut dihiasi bendera Palestina dan Lebanon, gambar figur yang mengenakan kefiyah, Masjid Al-Aqsa, peta sejarah Palestina, dan slogan yang berbunyi: “Perang di lapangan, tapi damai di dunia.”

Aksi ini pun sontak mendapat respons besar dari penonton yang hadir di stadion, yang memberikan tepuk tangan sebagai tanda dukungan.

Tidak hanya itu, gambar dan video dari tifo tersebut langsung menyebar luas di media sosial, memancing pujian sekaligus perdebatan dari berbagai kalangan.

Di satu sisi, banyak yang menyambut baik aksi ini sebagai seruan untuk perdamaian dan persatuan.

Bahkan, para suporter klub rival PSG, seperti Olympique de Marseille, yang biasanya bersaing ketat di lapangan, juga memberikan apresiasi. Mereka menilai tifo ini adalah bentuk dukungan untuk hak-hak Palestina dan perdamaian dunia.

Namun, tak sedikit pula yang mengkritik tifo tersebut. Beberapa pihak, khususnya pendukung pro-Israel, menyebutnya sebagai aksi politik yang tidak pantas dibawa ke dalam stadion.

Ada juga yang menuduhnya sebagai pesan “pro-Hamas” atau bahkan “antisemit.”

Tak berhenti di kalangan suporter, aksi ini juga menuai tanggapan dari pejabat Prancis. Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau dan Menteri Olahraga Gil Averous, misalnya, mengkritik penampilan tifo tersebut.

Dikutip dari Middleeasteye, Retailleau mengatakan bahwa stadion seharusnya menjadi ruang netral dan tidak dipenuhi dengan pesan politik, yang bisa memicu perpecahan di antara para penggemar.

Sementara itu, Averous menekankan pentingnya menjaga netralitas olahraga dan memastikan stadion tetap menjadi tempat bagi semua orang untuk menikmati pertandingan tanpa embel-embel politik.

Di sisi lain, UEFA, badan sepak bola Eropa, tidak menjatuhkan sanksi terhadap PSG terkait tifo ini, dengan alasan bahwa pesan di dalamnya tidak dianggap provokatif atau mengandung unsur penghinaan.

Walaupun demikian, perwakilan PSG tetap dipanggil untuk berdiskusi dengan Kementerian Dalam Negeri Prancis, guna mencari solusi agar situasi serupa tidak terulang.

CUP, kelompok suporter PSG yang bertanggung jawab atas tifo ini, akhirnya merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa aksi mereka murni untuk menyerukan perdamaian.

“Pesan yang ingin kami sampaikan jelas: seruan untuk perdamaian antara bangsa-bangsa,” demikian bunyi pernyataan mereka.

CUP berharap aksi ini bisa dipahami sebagai bagian dari hak berekspresi, sekaligus ajakan untuk dunia yang lebih damai.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -