SUKABUMI, Jabarupdate: Tiga orang nelayan yang hanyut di kawasan eks dermaga PT Sumber Besi Prima (SBP) Kabupaten Sukabumi berhasil ditemukan di Cianjur.
Diketahui, proses evaluasi ketiga nelayan tersebut, ditemukan Tim SAR gabungan pada Jumat pagi (18/10/204).
Korban ditemukan di Muara Cisokan, Kampung Salatri, Desa Bojongterong, Kabupaten Cianjur yang merupakan wilayah perairan perbatasan antara Pantai Tegal Buleud Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena. Ia menjelaskan satu orang korban sebelumnya sudah ditemukan pada hari Kamis sore, sementara dua korban lainnya ditemukan pada Jumat pagi. Deden mengungkap ketiga orang nelayan tersebut statusnya meninggal dunia.
“Sudah ditemukan tadi sekitar jam 9 pagi ada laporan sudah ditemukan semua dalam kondisi meninggal dunia. (Ditemukannya) di lokasi yang tidak jauh dari penemuan korban pertama di perbatasan dengan Cianjur. Awalnya ada 4 korban, yang satu selamat, yang satu kemarin ditemukan, Kamis malamnya ditemukan satu dan tadi pagi satu korban terakhir ditemukan,” ungkap Deden Sumpena, Jumat (18/10/2024).
Ketiga jasad nelayan itu, telah di evakuasi ke daratan untuk selanjutnya dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian. Deden mengatakan seluruh korban setelah teridentifikasi akan segera diserahkan ke keluarganya masing-masing.
“Seluruh korban langsung dievakuasi dan diidentifikasi oleh petugas, setelah dikenali para korban langsung diserahkan kepada keluarga korban,” terangnya.
Sebelumnya Tim SAR juga telah berhasil mengevakuasi sebanyak 71 nelayan yang terdampar di eks dermaga PT Sumber Besi Prima (SBP), akibat gelombang tinggi yang terjadi di wilayah tersebut.
BPBD Kabupaten Sukabumi mengingatkan kepada masyarakat dan para nelayan untuk selalu waspada jika beraktivitas di wilayah Pantai, karena saat ini masuk pada musim peralihan dan berpotensi terjadinya cuaca buruk seperti angin kencang dan gelombang tinggi.
