Minggu, Mei 5, 2024

Badai Dubai: Kejadian Langka yang Menggoncangkan Pariwisata dan Ekonomi

Internasional, Jabarupdate: Dubai dan sebagian besar Uni Emirat Arab (UEA) dikejutkan oleh hujan ekstrem yang disebabkan oleh badai vorteks yang bergerak dari wilayah barat, yaitu Oman dan Saudi Arabia.

Badai ini kemudian bergerak menuju Teluk Persia, menciptakan cuaca ekstrem di Dubai dan sekitarnya.

Badai hebat yang melanda Dubai pekan ini telah menyebabkan kekacauan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota tersebut, dengan curah hujan terberat dalam 75 tahun terakhir.

Penyebab utama badai vorteks ini adalah pusat tekanan rendah yang terbentuk di sekitar Teluk Persia.

Pusat tekanan rendah ini kemudian menarik sistem cuaca dari wilayah Oman menuju Teluk Persia, menciptakan kondisi untuk hujan ekstrem di Dubai.

Ahli meteorologi, Esraa, mengakui bahwa curah hujan yang tinggi ini kemungkinan disebabkan oleh kombinasi dari sistem cuaca normal yang diperburuk oleh perubahan iklim. Menurutnya, perubahan iklim berkontribusi pada intensitas badai tersebut.

Para ilmuwan iklim menjelaskan bahwa kenaikan suhu global, yang merupakan hasil dari perubahan iklim yang dipicu oleh aktivitas manusia seperti penggunaan berlebihan bahan bakar fosil, mempengaruhi cuaca ekstrem di seluruh dunia.

Pemanasan global juga menyebabkan air laut di sekitar Dubai menjadi lebih hangat dari biasanya, meningkatkan potensi penguapan dan kapasitas atmosfer untuk menampung air. Sehingga, terjadilah curah hujan ekstrem seperti yang baru-baru ini terjadi di Dubai.

Gabi Hegerl, seorang pakar iklim di University of Edinburgh, menekankan bahwa curah hujan ekstrem seperti yang terjadi di UEA dan Oman kemungkinan akan menjadi semakin parah di masa depan akibat dampak perubahan iklim.

CNN dalam kutipannya mengatakan bahwa pelayanan darurat bekerja tanpa henti untuk menangani dampak dari badai ini.

Meskipun tidak ada laporan kematian di Dubai sendiri, satu kejadian tragis terjadi di Emirat tetangga Ras Al-Khaimah, di mana seorang pria meninggal setelah kendaraannya hanyut terbawa banjir.

Situasi kacau balau pasca-badai ini juga memunculkan kerentanan kota terhadap bencana alam.

Di tengah kekacauan tersebut, infrastruktur kota mengalami kerusakan parah. Landasan pacu bandara utama terendam air, menyebabkan pembatalan penerbangan dan gangguan pada layanan transportasi.

Mal-mal mewah di Dubai juga tidak luput dari dampaknya, dengan atap-atap yang bocor dan lift-lift yang berhenti berfungsi di gedung pencakar langit, menyebabkan penduduk terjebak di dalam gedung.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler