Kota Tasikmalaya, Jabarupdate: Banjir kepung Kota Tasikmalaya pada Jumat (15/4/2022). Bahkan di beberapa wilayah warga harus mengungsi lantaran tinggi air mencapai 2 meter.
Informasi dari warga Kota Tasikmalaya, banjir yang cukup parah itu terjadi di Kecamatan Purbaratu. Rumah yang terendam pun mencapai puluhan.
Ada beberapa kampung di sana yang terendam dengan ketinggian air hingga 2 meter. Apalagi yang berdekatan dengan Sungai Dalam Suba. Hujan deras membuat sungai tersebut meluap.
Selain di Purbaratu, banjir juga terjadi di wilayah perkotaan seperti Kecamatan Cihideung dan Tawang. Di sana air yang menggenang mencapai lutut orang dewasa.
Seerti di Jalan KH Zainal Mustafa dan Jalan Sutisna Senjaya di Tawang. Saking tingginya air, jalan tersebut tak dapat dilewati kendaraan.
Warga Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Koenaedi mengatakan kemungkinan banjir di Kecamatan Tawang itu terjadi akibat buruknya drainase. Volume saluran air di sana tak dapat menampung debit air. Sehingga air tak mengalir dengan baik dan meluap ke jalan.
“Kemungkinan ini drainasenya buruk. Jadi tak dapat menampung debit air. Sementara curah hujan sejak sore kan besar,” kata dia.
Hujan yang mengguyur Kota Tasikmalaya hingga petang itu juga mengakibatkan RSUD dr Soekardjo terendam. Air banjir diperkirakan setinggi 50 sentimeter (cm).
Sejumlah ruang perawatan di RSUD dr Soekardjo terendam air hingga membuat para pasien resah. Akhirnya mereka meminta supaya dipindahkan ke ruangan yang lebih aman dari banjir.
Beberapa ruang perawatan yang terendam banjir itu yaitu, Ruang Aster, Mawar, Bougenville atau ruang isolasi Covid-19, dan poliklinik rawat jalan. Kemudian ruang bayi. Bahkan air banjir menggenangi lorong di rumah sakit ini.
Koesnaedi berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya segera memerbaiki drainase supaya apabila hujan deras mengguyur, banjir tak lagi kepung Kota Santri ini.
“Harus segera ada perbaikan drainase lah. Masa setiap hujan datang. Harus banjir terus,” ungkap dia.
Sampai berita ini diturunkan, Jabarupdate belum menerima laporan secara resmi dari Pemerintah Kota Tasikmalaya terkait jumlah korban maupun kerugian akibat bencana banjir tersebut.
