Ciamis, Jabarupdate: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ciamis menyalurkan bantuan makanan bergizi kepada sembilan anak yang mengalami stunting di Aula Kecamatan Cikoneng.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya penanggulangan stunting yang semakin mengkhawatirkan di daerah tersebut.
Diketahui bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat berdampak serius baik secara fisik maupun mental.
Menurut survei terakhir, prevalensi stunting di Kabupaten Ciamis meningkat dari 18,06% pada tahun 2022 menjadi 25,4% pada tahun 2023.
Kepala pelaksana BAZNAS Kabupaten Ciamis, Amas Muhammad Tamsis, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya percepatan penanggulangan stunting.
Pihaknya melakukan asesmen lapangan untuk memastikan bahwa anak-anak yang menerima bantuan ini memang membutuhkan perhatian khusus.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari makanan tambahan dan vitamin, dengan dana yang dialokasikan mencapai 46,7 juta rupiah.
Makanan tersebut akan dikelola oleh Puskesmas dan para bidan setempat, sehingga kualitas dan kelayakan makanan dapat terjamin. Setiap anak akan menerima makanan bergizi setiap hari selama tiga bulan.
Amas juga menjelaskan berbagai faktor yang menyebabkan stunting, termasuk kurangnya asupan makanan bergizi, masalah ekonomi, serta penyakit bawaan.
“Para penerima manfaat itu nanti hanya akan mendapatkan makanan tambahan berupa makanan siap makan dan susu. Uang yang tadi diberikan akan diatur dan dikelola oleh Puskesmas,” kata dia
Di Kecamatan Cikoneng, bantuan diberikan kepada anak-anak yang tersebar di enam desa di Kecamatan Cikoneng, yaitu Desa Margaluyu, Cikoneng, Nasol, Darmacaang, dan Sindangsari.
Menurut Amas, BAZNAS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam penanganan masalah krusial di masyarakat, termasuk stunting dan kemiskinan ekstrem.
Dengan dukungan berbagai pihak, BAZNAS Kabupaten Ciamis berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak.
“Selain penanggulangan stunting, Baznas juga mempunyai kewajiban untuk turut serta dalam penanganan masalah krusial bangsa ini termasuk di dalamnya masalah kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.
Laporan: Rizal Nurramdhani