Kamis, November 13, 2025

Disnakkan: Ciamis Bebas Rabies Berkat Kolaborasi, Hewan Sehat, dan Masyarakat Aman

Ciamis bebas rabies berkat kolaborasi antara Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) dengan masyarakat melalui program vaksinasi massal yang menjangkau ribuan hewan peliharaan.

Ciamis, Jabarupdate: Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) terus memperkuat komitmen menjaga status Zero Rabies melalui program vaksinasi massal.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan dan Perikanan (KIKPP) Disnakkan Ciamis, drh. Asri Kurnia, M.P., menegaskan bahwa bebas rabies berkat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan menjaga kesehatan hewan dan keamanan masyarakat.

“Pemerintah menyiapkan vaksin, masyarakat menyediakan kepedulian. Dengan kolaborasi inilah kita bisa menjaga Ciamis tetap bebas rabies berkat kolaborasi,” ujar Asri dalam pernyataannya, Jumat (10/10/2025).

Program Vaksinasi Massal: Langkah Nyata Menuju Zero Rabies

Disnakkan Ciamis telah menyalurkan sedikitnya 1.000 dosis vaksin rabies secara bertahap di berbagai wilayah.

Program vaksinasi gratis ini menjangkau hewan peliharaan seperti anjing, kucing, monyet, hingga musang di lima Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), yaitu Banjarsari, Ciamis, Kawali, Rancah, dan Panumbangan.

Selain vaksinasi, layanan pengobatan gratis juga diberikan untuk memastikan hewan tetap sehat.

Antusiasme warga dalam mengikuti program ini sangat tinggi.

Banyak yang datang dengan cara unik, seperti membawa hewan peliharaan menggunakan bentor atau menggendong dengan kain jarik seperti bayi.

“Ada juga hewan yang sempat bersembunyi karena takut jarum suntik, tapi ini menunjukkan betapa pedulinya warga Ciamis terhadap kesehatan hewan mereka,” tambah Asri.

Edukasi dan Kolaborasi: Pilar Utama Bebas Rabies

Menurut Asri, vaksinasi bukan hanya soal menjaga kesehatan hewan, tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman rabies.

“Momentum ini kami jadikan sarana edukasi. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar bahwa vaksinasi rabies adalah kunci menjaga hewan tetap sehat sekaligus melindungi pemiliknya,” jelasnya.

Selain layanan di lapangan, masyarakat dapat mengakses vaksinasi rabies gratis dengan mendatangi kantor Disnakkan Ciamis atau UPTD di wilayah masing-masing.

Pendekatan jemput bola ini mempermudah akses dan meningkatkan partisipasi warga, sehingga status bebas rabies berkat kolaborasi terus terjaga.

Sinergi untuk Ciamis Maju dan Berkelanjutan

Program vaksinasi rabies ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Ciamis 2024–2029, yaitu “Sinergi Mewujudkan Ciamis Maju dan Berkelanjutan”.

Aspek pelayanan kesehatan hewan menjadi salah satu pilar penting untuk melindungi masyarakat sekaligus memperkuat sektor peternakan daerah.

Hingga kini, Ciamis tetap tercatat sebagai daerah bebas rabies (Zero Rabies). Keberhasilan ini, menurut Asri, tidak lepas dari kerja sama semua pihak.

“Pemerintah menyiapkan fasilitas dan vaksin, tetapi tanpa kepedulian masyarakat, status bebas rabies berkat kolaborasi ini tidak akan tercapai,” tegasnya.

Ajakan untuk Terus Berkolaborasi

Disnakkan Ciamis mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung program vaksinasi rabies.

Dengan kolaborasi yang kuat, Ciamis tidak hanya menjaga status Zero Rabies, tetapi juga memastikan hewan peliharaan sehat dan masyarakat aman dari ancaman rabies.

Bagi warga yang ingin memanfaatkan layanan vaksinasi gratis, kantor Disnakkan Ciamis dan UPTD di lima wilayah siap melayani.

“Mari bersama-sama wujudkan Ciamis bebas rabies berkat kolaborasi. Hewan sehat, masyarakat aman!” tutup Asri.

Laporan: Nay Sunarti

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -