Olahraga, Jabarupdate: Pelatih AS Roma Jose Mourinho menjadikan ‘rumput plastik’ di lapang Bodo/Glimt sebagai alasan kekalahan.
AS Roma harus menerima secara ikhlas atas kekalahannya dari Bodo/Glimt pada gelaran UEFA Conference League. Sebetulnya, Roma telah dibantai oleh Bodo/Glimt pada fase grup dengan skor 1-6.
Pada Jumat (8/4/2022) dini hari tadi, Giallorossi atau AS Roma harus kembali berhadapan dengan Bodo/glimt pada gelaran UEFA Conference League dengan level perempat final.
Pertandingan tersebut digelar dimarkas Bodo/Glimt, Stadion Aspmyra, Norwegia.
Pemain AS Roma, Lorenzo Pellegrini berhasil mencetak gol yang pertama di penghujung babak pertama.
Nasib naas menimpa Roma, setelah Ulrik Saltnes dan Hugo Vetlesen pada babak kedua mampu menjebol gawang Rui Patricio secara bergantian.
Kekalahan atas tim Bodo/Glimt tidak menutup kesempatan bagi Roma untuk melaju ke babak semi final.
Giallorossi masih memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan pada leg kedua di Stadio Olimpico.
Selain itu, selisih poin antara keduanya hanya terpaut satu gol. Oleh karena itu, masih dimunkinkan bagi Roma untuk melampaui poin tim Bodo/Vlimt.
Gol Pertama yang Konyol
Jose Mourinho selaku pelatih Roma mengklaim bahwa timnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan. Pasalnya, gol pertama menurut dia, harusnya bisa dihindari oleh pemain.
Memang gol pertama lahir dikarenakan Fui Patricio mati langkah. Hal itu terjadi karena sepakan dari Brice Wembangomo mengenai Ulrik Saltnes sehingga mengubah arah bola.
Menurut Morinho, proses terjadinya gol tersebut bisa dikatakan konyol.
“Sangat mengecewakan karena adanya gol pada pertandingan ini bukan semata bola mati. Tetapi karena adanya bola pentulan. Gol ini buruk untuk diterima. Perlu saya tegaskan bahwa gol pertama sangat konyol,” ujar Mourinho kepada Sky Sport Italia.
Rumput Plastik
Alasan lain yang dikemukakan oleh Jose Mourinho adalah terkait kondisi lapangan. Menurutnya lapangan Aspmyra Stadion tidak layak untuk dipakai.
Karena kondisi lapang yang kurang baik, Mourinho mengatakan itulah yang menjadi penyebab pada menit ke-69 Gianluca Mancini cedera.
“Saya merasa khawatir. Dengan kondisi cedera yang dialami Mancini. Ini sangat mengkhawatirkan. Dan hal tersebut terjadi karena main di lapangan rumput plastik,” lanjut Mourinho.
Kekalahan yang harus rela diterima oleh Roma, tidak membuat Mourinho khawatir. Sebab roma memiliki sejarah kans yang selalu bertahan di UEFA Conference League.
Mourinho sangat yakin dalam leg kedua melawan Bodo/Glimt nanti, Roma akan bisa mengungguli lawannya. Sehingga bisa melanjutkan ke semi final.
“Masih ada kesempatan mengalahkan Bodo/Glimt pada leg kedua. Di stadion Olimpico. Karena kami hanya kalah 1-2. Saya tidak takut berbicara di depan pendukung. Bahwa kami adalah tim unggulan untuk melaju ke babak semi final,” tandasnya.