Jawa Barat, Jabarupdate: Ketua Umum HMI Badko (Badan Koordinasi) Jabar, Firman Nasution mengajak kader organisasi mahasiswa ini untuk terjun mengawal pembangunan di desa.
Hal tersebut dia ungkapkan di hadapan peserta Advance Training LK III Tingkat Nasional 2022 di Wisma BKPM RI, Cipanas Cianjur, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
Dia menilai untuk membangun Indonesia maka harus dimulai dari desa. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan dari Presiden Joko Widodo.
Presiden pernah menyatakan, ungkap Firman, meminta pemerintah desa untuk mengelola, memanfaatkan, serta merealisasikan anggaran dana desa sebaik mungkin.
“Sehingga, dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desa. Dan secara keseluruhan. Akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Firman
Artinya, lanjut dia, selaku kader yang berproses di dalam organisasi yang setiap periodenya mencetak pemimpin harus mampu mengawal pembangunan Indonesia dimulai dari desa.
Ia mengungkapkan, hal tersebut bisa diawali dengan mengawal pengelolaan dan pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD) di daerahnya masing-masing kader.
Sehingga, tegas Ketua Badko HMI Jabar, apa yang menjadi harapan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional dapat tercapai.
Diketahui bahwa Badko HMI Jabar menggelar Advance Training LK III Tingkat Nasional 2022 di Wisma BKPM RI, Cipanas Cianjur, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022).
Kegiatan tersebut mengangkat tema, “Terbinanya Kader Pemimpin yang Mampu Menerjemahkan dan Mentransformasikan Pemikiran Konsepsional Secara Profesional dalam Gerak Perubahan Sosial”.
Kegiatan tersebut dibuka pada tanggal 18 Juli 2022 dan akan berlangsung selama 10 hari.
Acara LK II ini dimulai dengan proses screening yang dilakukan pada tanggal 15 – 17 Juli 2022 dan pelaksanaan training pada tanggal 18 sampai dengan 24 Juli 2022 mendatang.
Dalam laporannya, Ari Kurniawan selaku Koordinator OC LK III HMI BADKO Jawa Barat menyampaikan bahwa kegiatan ini juga diikuti peserta sebanyak 34 orang. Mereka merupakan utisan dari berbagai cabang HMI di Indonesia.
“Peserta terdiri dari berbagai cabang. Mulai dari cabang Aceh sampai Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara,” lanjut Ari.
Acara tersebut juga dihadiri Koordinator Presidium MD KAHMI Cianjur, Firman Mulyadi. Dalam sambutannya, ia sedikit bernostalgia dengan menceritakan proses dirinya saat menjadi kader HMI.
Ddia mengungkapkan, meskipun jenjang perkaderan yang pernah ia ikuti hanya pada tahap LK II tidak sampai ke tahap LK III. Tetapi, dia pun pernah merasakan bagaimana lika-liku dalam proses perkaderan di organisasi ini.
“Bagaimana kita berdinamika di organisasi dengan tujuan melatih diri. Dalam menjawab tantangan-tangan zaman di setiap periodenya. Untuk apa? Untuk bekal kita. Di masa depan nanti. Ketika kita menjadi pemimpin,” ujar dia.
“Bisa kita saksikan bersama, bagaimana senior-senior kita terdahulu dalam melalui prosesnya ketika melatih diri,” sambung Firman.
