Kota Tasikmalaya, Jabarupdate: Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Tasikmalaya, Drs. H. Muhammad Yusuf, memberikan pesan kepada seluruh anggota pramuka di wilayahnya untuk menjauhi pergaulan negatif yang dapat merusak masa depan.
Pesan ini disampaikan saat membuka kegiatan Jambore III dan Raimuna Kanira IV yang digelar di obyek wisata Pasir Pataya, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/8/2024).
Dalam sambutannya, Yusuf menekankan bahwa anggota Pramuka harus menjadi teladan bagi generasi muda lainnya dengan menjaga diri dari pengaruh buruk, seperti judi online, geng motor, dan aktivitas negatif lainnya.
Ia mengingatkan bahwa pergaulan yang salah tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat mempengaruhi masa depan bangsa.
“Saya meminta kepada anggota Pramuka, jangan bergaul yang aneh-aneh. Hilangkan itu judi online, genk motor, dan pergaulan negatif lainnya. Pegang kembali keagamaan,” kata dia.
Ketua Kwarcab Kota Tasikmalaya ini juga menyoroti pentingnya memperdalam ilmu agama sebagai benteng moral dalam menghadapi berbagai tantangan pergaulan.
Menurutnya, nilai-nilai agama yang kuat akan membantu para anggota pramuka untuk lebih bijak dalam memilih pergaulan dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menjerumuskan.
“Jika kalian kuat dalam agama, kalian akan selamat dalam menjalani kehidupan,” tambahnya.
Kegiatan Jambore III dan Raimuna Kanira IV ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 9 hingga 11 Agustus 2024, dan diikuti oleh lebih dari 1000 anggota pramuka dari seluruh penjuru Kota Tasikmalaya.
Berbagai aktivitas telah dipersiapkan untuk menguji keterampilan, kreativitas, dan kekompakan para peserta, sekaligus menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan di antara mereka.
Dia berharap, peserta yang berjumlah ribuan orang ini bisa menjadi pemimpin di masa depan. Menurutnya bahwa pada tahun 2045 Indonesia akan menyambut generasi emas.
Maka, dia meyakini, melalui pendidikan pramuka suatu saat para peserta di sini akan ada yang menjadi pemimpin-pemimpin bangsa.
“Mudah-mudahan, salah satu di antara mereka ada yang jadi wali kota. Atau ada yang menjadi menteri,” ungkapnya.
Laporan: Malby