Bandung, Jabarupdate: Komunitas Pemuda Peduli Bangsa Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Diskusi Kepemudaan pada Sabtu (19/11/2022).
Acara tersebut digelar di Twins Bakery and Coffe, Jalan Soreang-Banjaran, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Kegiatan diskusi kepemudaan tersebut mengangkat tema ‘Peran Aktif Pemuda dalam Menjaga Stabilitas dan Kondusivitas Bangsa di Tahun Politik’.
Hadir sejumlah pemuda yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung. Kegiatan tersebut berjalan hangat dan dibuka oleh Ganjar Darussalam, S.Pd selaku Ketua Pemuda Peduli Bangsa.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian komunitas kepada para pemuda di daerah Kabupaten Bandung.
Dengan adanya acara itu, pemuda di Bandung senantiasa dapat menentukan pilihan dan jalan terbaik dalam menghadapi situasi politik di tahun-tahun terdekat ini.
“Pemuda Peduli Bangsa adalah komunitas diskusi. Yang ke depannya, Insyaallah akan terus mengadakan kegiatan seperti ini. Untuk mengerucutkan tindakan dalam menghadapi tahun politik dengan bersikap netral dan objektif,” ujar dia.
Acara diskusi kepemudaan itu dihadiri Adjat Sudrajat, S.H., S.E., M.Si selaku Kaban Kesbangpol Kabupaten Bandung dan Hermawan selaku Kanit Intelkam Polrestabes Bandung bidang Politik sebagai keynote speaker.
Dalam diskusi tersebut, Hermawan menekankan, pemuda dalam menghadapi kondisi di tahun politik perlu menjaga kondusivitas dan stabilitas masyarakat.
Yakni, lanjut dia, dengan terus mengedukasi dan memanfaatkan media sosial (Medsos) sebagai sarana pendewasaan dalam menghadapi tahun politik.
“Pemuda harus menjaga kondusivitas dalam tahun politik tersebut dan harus mampu untuk menjaga dirinya agar tidak terpapar oleh paham radikalisme yang berbahaya dalam tahun politik ini,” pungkas Hermawan dalam sesi pemateriannya.
Selain mengundang keynote speaker, diskusi kepemudaan Komunitas Pemuda Peduli Bangsa tersebut juga menghadirkan Subhan selaku Wakil Ketua Karang Taruna Jawa Barat.
Lalu hadir pula Kahpiana, S.Pd.I., M.Pd selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung sebagai narasumber.
Dalam pemaparan materinya, ia memberikan pandangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan peran aktif pemuda dalam menghadapi tahun politik.
“Pemuda dengan karakter dan kemandiriannya, perlu untuk menunjukan eksistensinya dalam kontestasi politik ke depannya,” ucap Subhan.
Kahpiana menegaskan bahwa dalam menghadapi tahun politik, pemuda sebagai bagian besar dari masyarakat harus tetap menjadi kelompok yang selalu menuntut perubahan. Serta menjaga idealisme dalam proses Demokrasi.
Ia menegaskan bahwa yang namanya pemuda harus tetap memiliki kerasahan akan perubahan ke arah yang lebih baik. “Menjaga idealisme dan ikut terlibat aktif dalam proses demokrasi di lingkungan politik. Dengan masuk ke dalam sistem politik itu sendiri” pungkas Kahpiana.
