Kuningan, Jabarupdate: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan akan melangsungkan prosesi Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 2 Juni 2024 bertempat di Pandapa Paramarta sebagai penanda Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di mulai.
Dengan mengusung Tagline Pikeun Kuningan akronin dari Pemilihan Kepala Daerah Najeur Keur Kuningan, KPU Kabupaten Kuningan mendapat amanat untuk meneruskan Titah dari KPU Provinsi Jawa Barat yang mengusung tema Pilkada serentak sebagai Inisiasi Budaya.
Aof Ahmad Musyafa sebagai Kadiv SDM&Parmas menyampaikan bahwa Nanjeur Keur Kuningan merupakan inisiasi memajukan budaya demokrasi di Pilkada Kuningan dengan nuansa Gembira memilih langsung meresap ke warga masyarakat dalam menyambut Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 27 November 2024
“Kuningan dikenal sebagai representasi Bhineka Tunggal Ika, dengan keragaman yang menyatu di tengah masyarakat dan terbiasa dengan filosofi Sili asah, silih asuh dan siliwangi akan menjadi nuansa yang akan diciptakan selama delapan bulan kedepan dengan peluncuran tanggal 2 Juni 2024”.
Selain itu Aof Meneruskan di peluncuran nanti akan ditampilkan maskot dan Jingle pilkada 2024 yakni PIKA (Pikeun Anjeun) PIKU (Pikeun Kuningan) dan Jingle berjudul “Hayu Lur”.
“Bokor menjadi Maskot Pilkada Kuningan, pada sayembara yang di langsungkan KPU Kabupaten Kuningan. maskot Bokor dipilih karena menunjukan nilai Kesejarahan dan Spiritualitas menjadi penanda kabupaten Kuningan lahir” tutur Aof.
Kemudian Jingle “Hayu Lur” terpilih di sayembara akan ditampilkan pada peluncuran Pilkada 2024 di pandapa paramartha.
“Jingle tersebut akan memberikan betapa Gemilang (gembira memilih langsung) nya di TPS nanti tanggal 27 November 2024”.