PANGANDARAN, Jabarupdate: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pangandaran Cabang Ciamis melakukan audiensi dengan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) mempertanyakan kinerja saber pungli sebagai lembaga pemberantasan pungutan liar.
Acep Rifki Padilah, selaku Formateur HMI Komisariat Pangandaran mengatakan selain pertanyakan kinerja, juga bersilaturahmi dengan ketua Satgas Saber Pungli beserta jajarannya.
“Kehadiran saber pungli di Pangandaran memang kurang eksis dan tidak banyak yang tahu. Karena hampir tidak adanya hasil kerja saber pungli yang dipublikasikan” ungkap Acep.
Pada audiensi tersebut HMI memberikan tiga tuntutan terhadap saber pungli Kabupaten Pangandaran.
Pertama, Menuntut saber pungli menyelesaikan dugaan kasus pungli yang sedang ramai diperbincangkan; Kedua, Menuntut saber pungli melakukan evaluasi dalam kepengurusannya untuk mengoptimalkan kinerja; Ketiga, Menuntut saber pungli membuat layanan pengaduan baik di media sosial ataupun website.
“Kami dari HMI Pangandaran akan terus mengawal kinerja saber pungli dan mendorong saber pungli melaksanakan tuntutan yang kami berikan” tutur Acep.
Sementara itu, Ketua Satgas Saber Pungli Pangandaran, Arisbaya, menyambut kedatangan kader HMI Pangandaran.
“Kami berterimakasih kepada HMI atas kedatangannya untuk audiensi dan bersilaturahmi pada hari ini untuk mempertanyakan kinerja kami”, ucap Arisbaya Ketua Saber Pungli Pangandaran, Senin (15/5).
Arisbaya melanjutkan jika timnya sudah melakukan beberapa upaya untuk memberantas aksi pungutan liar yang terjadi di Kabupaten Pangandaran.
“Dalam hal ini, sebetulnya kami sudah melaksanakan tugas kami sebagai satgas saber pungli” ucap Arisbaya.
Kemudian Arisbaya menyebutkan contoh kegiatan yang sudah dilakukan dan bekerjasama dengan instansi perangkat daerah Kabupaten Pangandaran.
“melakukan sosialisasi dan memasang spanduk berantas pungli di setiap instansi” ungkap Arisbaya.
Mengenai tiga tuntutan yang disampaikan kader HMI, Arisbaya bersama tim Satgas Saber Pungli menerima dan akan melaksanakannya.
“Untuk penyelesaian kasus dugaan pungli terhadap Husein yang ramai ini, karena kasusnya sedang ditangani oleh inspektorat dan saber pungli dari provinsi kami akan lakukan kordinasi untuk penyelesaiannya”, ujar Arisbaya.
