Ciamis, Jabarupdate: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Disbudpora, melaksakan pageralaran Galuh Ethnic Carnival (GEC) sebagai perayaan HUT Ciamis ke 382.
Diketahui, GEC merupakan kegiatan kebudayaan dan kesenian yang menampilkan puluhan etnik budaya dan tarian asli Ciamis, dalam rangka hari jadi ke-382, Selasa (11/06/2024).
Terihat masyarakat antusias memadati pendopo bupati menyambut arak-arakan kesenian dengan kostum yang beraneka ragam itu. Mereka sengaja berkumpul di beberapa titik sepanjang rute menyambut para peserta karnaval.
Galuh Ethnic Carnival berangkat dari Kantor Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Ciamis. Kemudian menyusuri jalan Iwa Kusumasomantri menuju Stadion Galuh Ciamis. Kemudian arak-arakan menuju Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Tentara Pelajar.
Arak-arakan lalu masuk ke Jalan Ir H Juanda lalu ke Jalan Kaum untuk menuju Pendopo Bupati Ciamis. Terlihat di sepanjang jalan masyarakat meminta berfoto dengan beberapa kesenian helaran yang ditangkap unik dan menarik.
Jumlah peserta karnaval yang berasal dari setiap kecamatan di Ciamis ada 18 jenis. Ditambah dari tamu undangan 4 daerah, yakni Banjar, Garut, Kuningan dan Cirebon.
Adapun kesenian yang ditampilkan di antaranya Gema Galuh Marching Band, Mabokuy Rajadesa, Fashion Carnival PPSC Cihaurbeuti, Cosplay Garuda Selasari Kawali, Tari Rampak Anak Studi Titik Dua.
Kemudian Kuda Bajir Panjalu, Dogyung Apunpager Gunung Cisaga, Singa Lugay Sukadana, Sanggar DNR Dogig Kajene Kuningan, Congcorang Sembah Baregbeg, Raja Dogar Garut, Wayang Geugeus Banjar, Bebegig Sukamantri dan kesenian lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Ciamis Engkus Sutisna menyatakan, kegiatan kebudayaan dan kesenian yang diselenggarakan itu untuk memeriahkan Hari Jadi ke-382 Kabupaten Ciamis yang diikuti tidak hanya dari Ciamis, melainkan ada dari luar daerah.
“Mudah-mudahan ke depannya kebudayaan dan kesenian dari Ciamis, selain dikenal oleh masyarakat juga dapat dimunculkan di kancah lebih tinggi lagi,” katanya.
Ia menuturkan Kabupaten Ciamis merupakan daerah yang salah satunya dikenal dengan kesenian dan kebudayaan yang menarik dan memiliki nilai yang harus dijaga dan dilestarikan oleh semua elemen masyarakat.
Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya pegiat budaya dan kesenian untuk terus memunculkan kebudayaan dan kesenian yang menjadi khas dan milik Ciamis kepada masyarakat luas ke tingkat provinsi, nasional, dan internasional.
“Kalau bukan kita orang Ciamis, siapa lagi,” kata Engkus.
Ratna, warga Ciamis, menyambut positif kegiatan Galuh Ethnic Carnival. Menurutnya karnaval ini dapat mengenalkan berbagai kesenian yang ada di Kabupaten Ciamis, terutama kepada anak-anak.
“Saya tentunya menyambut positif ya. Karena adanya karnaval ini kami jadi tahu bahwa di Ciamis ada berbagai macam kesenian yang bagus dan unik. Juga bisa dikenalkan kepada anak-anak,” ungkap Ratna yang juga guru MIN 9 Ciamis.