Global, Jabarupdate: Kabar terbaru dari Singapura, kasus COVID-19 mengalami peningkatan dua kali lipat. Kasus tercatat mencapai angka 20 ribu kasus lebih.
Lalu hal apa yang memicu angka kasus covid-19 di Singapura melonjak naik?
Mengutip dari Strait Times detikHealth, beberapa faktor mungkin menjadi pemicu atas peningkatan infeksi COVID-19 tersebut.
Kemungkinan diantaranya disebabkan oleh musim perjalanan akhir tahun dan kekebalan penduduk berkurang.
Kemenkes Singapura mengatakan bahwa tidak terdapat indikasi yang mengarah pada subvarian utama menyebabkan penyakit yang lebih parah dan lebih mudah menular dibandingkan varian lain.
“Saat ini tidak terdapat indikasi subvarian utama lebih berbahaya dalam artian lebih mudah menular dan menyebabkan penyakit yang lebih parah jika dibandingkan varian lain,” kata Kemenkes Singapura.
Walaupun negara-negara yang berada di wilayah yang beriklim, kasus penyakit pernapasannya sedang mengalami peningkatan.
Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa di Singapura, kasus penyakit pernapasan secara keseluruhan tetap stabil.
Sebagai pihak otoritas kesehatan, mereka menyarankan kepada masyarakat untuk senantiasa mengikuti perkembangan vaksinasi COVID-19.
Mereka juga merekomendasikan dosis tambahan untuk beberapa kalangan, berjarak waktu kurang lebih satu tahun sejak dosis vaksin terakhir.
Diantaranya untuk yang berusia lebih dari 60 tahun, orang yang termasuk rentan secara medis, dan yang menempati fasilitas perawatan lansia.
Selain kelompok tersebut, himbauan juga ditujukan untuk setiap individu yang berusia lebih dari enam bulan, kemudian juga bagi tenaga kesehatan, dan anggota keluarga yang rentan secara medis.
“Semua individu yang usianya lebih dari enam bulan juga perlu menerima dosis tambahan. Dan terutama bagi setiap petugas kesehatan, serta anggota rumah tangga atau pengasuh individu yang tergolong rentan secara medis,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap peningkatan kasus COVID-19 tersebut.
Berdasarkan catatan dari Otoritas kesehatan Singapura, peningkatan infeksi COVID-19 pada tanggal 19-25 November sebanyak 22.094 dibandingkan dengan Minggu sebelumnya sebanyak 10.726.
Meski begitu, pihak otoritas kesehatan Singapura mengatakan bahwa rata-rata kasus keterisian ICU dan kasus rawat inap akibat COVID-19 masih terbilang stabil.