Kabupaten Bogor: Ada beberapa syarat yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan fenomena bonus demografi di Indonesia.
Guna membahas hal tersebut, Civil Society Institute menyelenggarakan diskusi publik di Cafe 129, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor pada Sabtu (16/4/2022).
Kegiatan yang mereka gelar itu memiliki tema ‘Mendulang Bonus Demografi dengan Pancakarsa’ dalam bingkai kegiatan The Leader Future Talkshow.
Co Founder Civil Society Institute Herdiansyah Iskandar menyebutkan, kegiatan ini merupakan upaya pihaknya dalam mengupas gagasan ke depan demi memaksimalkan bonus demografi.
Ia menegaskan bahwa agenda tersebut diselenggarakan sebagai sarana peningkatan ruang intelektualitas dan untuk memaksimalkan ide serta gagasan dengan diskusi tentang menyambut masa depan.
Herdiansyah menjelaskan kegiatan diskusi itu dilakukan di Kabupaten Bogor, mengingat daerah inilah yang memiliki kedekatan secara geografis dengan Ibu Kota Jakarta.
Tentu saja, lanjut dia, Kabupaten Bogor berpotensi menerima porsi tanggung jawab cukup besar dari hadirnya era bonus demografi.
“Maka dari itu, diselenggarakan di Kabupaten Bogor. Mengangkat tema ini sebagai bahan diskusi eebab saya pikir, bonus demografi itu penting, lantaran berkaitan dengan masa depan” sambung dia.
Ia mengungkapkan, apa lagi hari ini Kabupaten Bogor memiliki program Pancakarsa. Dia menilai, ini cukup mampu untuk menopang dan menyambut bonus demografi dengan maksimal di masa depan.
Ia meyakini sebuah visi akan mudah terealisasi jika terbangun kolaborasi.
Herdi pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Civil Society Institute ini.
“Melalui kesempatan ini. Saya sampaikan terima kasih banyak pada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan agenda hari ini. Mari optimis membangun kepedulian. Menyambut era bonus demografi” katanya.
Dalam agenda talkshow tersebut hadir Saepudin Muhtar (Gus Udin) Fuad Kasyfurrahman yang berperan sebagai pembicara.
Dalam penyampaiannya, Gus Udin menjelaskan bahwa untuk menyambut bonus demografi memerlukan kreativitas dan sinergitas agar dapat memaksimalkan fasilitas yang ada.
Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut dia, terus berupaya melalui Pancakarsa. Dengan menyediakan fasilitas yang cukup. Hal itu untuk menyambut bonus demografi ke arah yang positif.
Namun, katanya, fasilitas yang ada itu pun perlu disambut dengan kreativitas. Juga harus lebih banyak ruang diskusi seperti yang diselenggarakan oleh Civil Society Institute ini.
“Semoga dapat terus menyelenggarakan kegiatan seperti ini lagi. Ruang diskusi yang membahas peningkatan keilmuan serta intelektualitas harus banyak kita ciptakan di setiap perkumpulan-perkumpulan,” beber dia.
Agenda diskusi Civil Society Institute ini diselenggarakan sejak Pukul 15.00 – 18.00 WIB. Acara diakhiri dengan agenda buka puasa bersama.
