INDRAMAYU, Jabatupdate: Program inovatif desa digital di klaim akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat yang masuk kategori pengguna internet teringgi di Indonesia.
Kategori yang diperoleh Jawa Barat itu menjadi tantangan tersendiri untuk menjadikan semua desa tersediri akses internet.
Komitmen yang dibuat Ridwan Kamil adalah membuat program desa digital.
Program tersebut adalah upaya untuk memperluas akses internet ke 5.311 desa yang ada di Jawa Barat.
Menurut Gubernur Jabar itu program desa digital merupakan program pemberdayaan masyarakat.
“Desa digital masuk ke program pemberdayaaan, kita menjalankannya dengan internet serta teknologi digtal,” ujarnya.
Tujuan desa digital, terangnya, bergunan untuk meningkatkan layanan akses, potensi desa, pemasaran serta informasi.
“Program ini akan membuat pelayanan publik di wilayah desa didigitalisasi melalui jaringan nirkabel,” terangnya.
Selain itu, tutur Ridwan Kamil, dengan adanya program tersebut setiap desa akan memiliki pusat komandoi, promisi dan media sosial.
“Program desa digital akan membuat setiap desa memiliki aplikasi e-commerce yang sesuai dengan potensi ekonomi desanya,” terangnya.
Kang Emil, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa program desa digital telah berjalan selama tiga tahun.
“Dengan adanya program ini, kita telah mendapatkan apresiasi di wilayah Asia Pasifik,” ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menuturkan bahwa hal tersebut dibuktikan dengan penghargaan yang diperoleh olehnya.
“Kita sudah mendapatkan penghargaan, yaitu Digital Equality and Accessibility IDC Smart City Asia Pacific Award 2020,” tutur Kang Emil.
Dengan program desa digital, Gubernur Jawa Barat itu memiliki tekad untuk menjadikan warga Jawa Barat menjadi melek digital.
“Saya berharap dengan program ini semoga yang melek digital bukan hanya di kota besar saja, namun warga desa juga pandai menggunakannya,” ujarnya.
Dalam pandangan yang sama, Kang Emil berharap dengan adanya program desa digital mampu meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
“Melalui program ini akses internet mudah dijangkau, sehingga informasi dan ekonomi mampu di akses sampai ke dunia internasional,” papar Kang Emil.
Ia menuturkan kesuksesan program desa digital tidak terlepas dari empat pilar yang telah dijalankan.
Diantara empat pilar itu adalah menyiapkan SDM, pembiayaan komunikasi dan teknologi, infrastruktur digital serta pertumbuhan keuangan yang tinggi.