Ciamis, Jabarupdate: Selama Ramadan 2022 Anggota DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa bagikan sedikitnya 10 ribu paket sembako kepada masyarakat.
Menurutnya, jumlah itu tersebar di beberapa kabupaten/kota yang menjadi daerah pilihannya (Dapil). Yakni, Ciamis, Kuningan, Banjar, Pangandaran.
Pada Minggu (24/4/2022) ini, dirinya membagikan paket sembako ke masyarakat bekerja sama dengan sejumlah pengendaran ojek online di Kabupaten Ciamis.
“Pertama, datang ke Ciamis ini karena jadwalnya reses. Bersamaan dengan itu, kami berbagi sembako, sarung, dan baju buat masyarakat Ciamis yang membutuhkan,” kata Agun.
Kegiatan bagikan 10 ribu paket sembaki itu, ujar Agun, semata-mata hanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit.
“Buat saya itu juga kewajiban. Seorang wakil rakyat yang dianugerahi kewenangan. Dianugerahi penghasilan. Dianugerahi mitra-mitra yang cukup potensial,” ujar dia.
Semua bantuan sembako yang diberikan ini, lanjut dia, diharapkan bisa mengirangi beban masyarakat. Karena lonjakan harga-harga sangat luar biasa.
“Minyak goreng, gas. Kemudian bahan bakar minyak. Dan sebagainya. Mengalami kenaikan. Yang justru itu membebani masyarakat,” ujar dia.
Hari ini, kata Agun, dirinya membagikan sembako ini dengan pengemudi ojek online. Dan untuk di hari berikutnya ia akan mengajak kerja sama sopir angkot.
“Terima kasih GOBC atau Galuh Online Baraya Ciamis yang mau membantu menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat. Semoga ini bermanfaat,” ujar Agun.
Jadilah Manusia Merdeka
Dalam kesempatan itu, Agun Gunandjar Sudarsa juga memberikan wejangan kepada puluhan pengemudi ojek online itu.
Menurutnya dalam menjalani hidup agar tetap bahagia di tengah suasana yang serba sulit ini adalah menjadi manusia merdeka.
Ia mengungkapkan, dalam menemukan konsep kebahagiaan dalam hidupnya pun ni setelah perjalanan panjang yang luar biasa dalam kehidupan ini.
Hanya satu untuk menjadi bahagia, kata dia, jadilah manusia merdeka.
“Tidak selamanya menjadi pejabat itu senang dan merdeka. Jadi Angoota DPR, Eksekutif juga demikian,” ujar dia.
Manusia merdeka itu, ujar dia, memiliki konsep hidup tenang, selalu membantu orang lain tanpa pamrih, dan tidak banyak mengandalkan orang lain.
“Tapi justru selalu ingin membantu orang lain. Hidup selalu merasa cukup dan bersyukur,” tegas Agun.
