Kamis, November 13, 2025

Strategi KDKMP se-Kecamatan Tambaksari, BA Kemenkop Petakan Potensi Desa

Ciamis, Jabarupdate: Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) melalui Pendamping Bisnis atau Business Assistant (BA Kemenkop), Rizal Nurdiana, menggelar kegiatan silaturahmi dan pendampingan bagi pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis.

Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tambaksari pada Rabu (15/10/2025) pukul 13.00 WIB, dengan tujuan memperkuat sinergi dan membangun koperasi yang lebih terorganisir serta produktif.

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Camat Tambaksari yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Ciamis.

Setiap KDKMP mengirimkan minimal dua perwakilan, yakni ketua dan satu pengurus, untuk mengikuti sesi pendampingan ini.

BA KDKMP, Rizal Nurdiana hadir untuk memberikan bimbingan teknis, sekaligus menjadi wadah komunikasi intensif guna mengatasi isu operasional dan merancang strategi pengembangan koperasi ke depan.

Rizal menekankan pentingnya kepatuhan terhadap administrasi sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman Pendanaan KDKMP.

“Sebagai BA Kemenkop di Tambaksari, saya mengingatkan pengurus untuk teliti dalam menyusun dokumen administrasi. Ini adalah kunci agar KDKMP dapat mengakses pendanaan dengan lancar dan berkembang secara optimal,” ujarnya.

Selain membahas administrasi, pendampingan ini juga mencakup strategi penyusunan proposal bisnis yang efektif, sesuai pedoman resmi Kemenkop UKM.

Sesi ini direspon positif oleh para pengurus, salah satunya Ketua KDKMP Desa Mekarsari, Yayan Kamaludin, yang mengajukan pertanyaan terkait mekanisme permodalan dan format proposal bisnis.

Rizal memberikan penjelasan rinci, termasuk langkah praktis untuk memenuhi syarat PMK, sehingga pengurus dapat langsung mengimplementasikan ilmu tersebut.

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tambaksari, Asep, yang memimpin acara atas nama Camat, menyatakan dukungan penuh terhadap peran BA Kemenkop.

“Kami siap bersinergi dengan BA Kemenkop seperti Rizal untuk memetakan potensi lokal. Ini akan menjadikan koperasi sebagai pilar ekonomi yang berkelanjutan di Tambaksari,” ungkapnya.

Salah satu poin penting dalam kegiatan ini adalah sesi pemetaan potensi desa, yang berfokus pada peluang usaha lokal seperti sektor pertanian dan kerajinan masyarakat Tambaksari.

Pendampingan ini tidak hanya bertujuan menyelesaikan masalah operasional saat ini, tetapi juga membekali KDKMP dengan visi jangka panjang untuk menjadi koperasi modern yang inklusif.

Dengan kehadiran BA Kemenkop Rizal Nurdiana, Asep optimistis bahwa sinergi ini akan mempercepat pertumbuhan koperasi di Tambaksari.

“Kami berharap pendampingan ini mendorong KDKMP menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat secara berkelanjutan,” katanya.

Asep juga menyampaikan, kegiatan ini menjadi langkah konkret Kemenkop UKM dalam memperkuat ekosistem koperasi di tingkat desa, dengan BA Kemenkop sebagai ujung tombak dalam mendampingi pengurus menuju koperasi yang lebih profesional dan berdaya saing.

Laporan: Resa Hermanto

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -