Jumat, September 20, 2024

Tertukarnya Dua Bayi di Bogor dinyatakan dengan Hasil Tes DNA

BOGOR, Jabarupdate: Dua bayi tertukar beserta kedua orangtuanya menjalani pemeriksaan tes DNA di Bogor. Hasil yang sudah keluar menyatakan bahwa kedua bayi benar-benar tertukar dan terpisah dari orang tua kandungnya.

Kejadian tertukarnya dua bayi di Bogor ini bermula ketika Siti mauliyah (37) melahirkan seorang bayi di rumah sakit Sentosa yang berada di Bogor.

Dua hari usai melahirkan, seorang suster menanyakan nama untuk dicantumkan di gelang identitas pasien.

Namun sayangnya gelang terjatuh, dan Siti menyimpulkan bahwa saat itulah bayinya mulai tertukar dikarenakan gelang yang tertukar.

Sebelum melaporkannya ke polres Bogor, Siti sempat melakukan tes DNA terlebih dahulu dengan anaknya dan dinyatakan tidak identik.

Dilansir dari detikcom (25/8/2023), AKBP Rio Wahyu Anggoro selaku Kapolres Bogor menyatakan bahwa serangkaian penyelidikan telah dilakukan oleh polres Bogor.

Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa para saksi juga pihak rumah sakit khususnya perawat juga bidan yang berdinas ketika dua bayi tersebut dilahirkan.

“Sejumlah penyelidikan telah dilakukan. Memeriksa para saksi, juga melakukan penyelidikan terhadap rumah sakit. Termasuk memeriksa bidan dan perawat yang bersangkutan,” kata Rio.

Guna mengungkap persoalan dua bayi yang tertukar ini, polisi menyatakan telah melakukan sejumlah penyelidikan.

Mendatangi tempat kejadian, yaitu di rumah sakit tepatnya di kabupaten Bogor menjadi langkah awal penyelidikan.

Setelah itu, penyelidikan juga dilakukan dengan pemeriksaan para saksi yaitu keluarga dari kedua bayi yang tertukar.

Pengumuman atas kebenaran bayi yang tertukar dilaksanakan di polres Bogor, dengan dihadiri keluarga dari kedua bayi.

Pihak rumah sakit tempat dilahirkannya bayi tersebut, juga dihadiri Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Sebelumnya, polisi telah melakukan tes DNA silang pada kedua bayi, dan akan diumumkan hasilnya pada pertemuan yang diselenggarakan pada hari Jum’at (25/8/2023) itu.

Polisi juga menyatakan bahwa tes DNA dilakukan atas kesepakatan kedua pihak keluarga setelah sempat dilakukan mediasi terlebih dahulu.

Berdasarkan hasil yang didapatkan, dua bayi itu dinyatakan benar-benar tertukar dan terpisah dari orangtua biologisnya.

Pengumuman itu telah disampaikan polisi kepada kedua pihak keluarga, dan telah diterima dengan hati yang lapang.

- Advertisement -

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Terpopuler

- Advertisment -