Ragam: Dalam kanal YouTube Najwa Shihab, Quraish Shibah memaparkan permasalahan yang kerap dihadapi oleh kaum jomblo di Indonesia.
Menurutnya, permasalahan jomblo itu bukan hanya menunggu jodoh yang datang tetapi harus berani dan berusaha.
“Jadi, jangan cuma menunggu jodoh. Tapi jemputlah. Itu penting,” kata Pendiri Pusat Studi Al Qur’an (PSQ).
Quraish Shihab mengingatkan bahwa jodoh harus tetap dijemput dengan usaha (ikhtiar) karena sudah ditentukan keberadaanya oleh Allah SWT.
“Pertama, penampilan yang menarik dan berwibawa. Tidak hanya sebatas wajah keren, karena ada yang menarik, tapi tidak berwibawa. Ada (juga) yang biasa saja, tapi menarik karena ia bersahaja, egaliter, dan murah senyum,” terangnya.
Kedua, memiliki keilmuan yang mapan. Menurut Prof Quraish, ini sebuah keniscayaan dan tak bisa ditawar. Ilmu harus tetap mengalir dan otak harus terus diisi untuk bisa sampai ke hati.
“Ada banyak orang diangkat derajatnya karena ilmunya tinggi. Dalam konteks ini, ilmu adalah salah satu penarik (jodoh), itu sudah dituangkan Allah dalam firmannya,” lanjutnya.
Tips yang ketiga adalah ekonomi yang mapan. Selain kesiapan lahir dan batin, Prof. Quraish menjelaskan bahwa faktor ekonomi juga harus benar-benar disiapkan dan diperhatikan dengan benar-benar. Karena tida sedikit perceraian yang didasari oleh permasalahan ekonomi.
Jika sudah dekat dengan jodoh, hati akan bergetar. Akal dan hati akan sama-sama bekerja.
Prof Quraish mengatakan jika sudah menemukan pilihan yang sesuai dengan hati, maka tidak perlu ditanyakan kepada akal. Terkadang akal mempunyai pertimbangan yang berbeda dengan hati.
“Tanyalah kepada hati Anda. Jika hati bergerak, ketika itu carikan pembenaran untuk akal Anda. Apalagi pernikahan diharapkan pada sakinah, mawaddah, dan rahmah yang semua itu berkaitan dengan hati,” ungkap ayah dari Najwa Shihab ini.
