Global, Jabarupdate: Berulah kembali, para penembak Israel membunuh seorang ibu dan anak perempuan yang merupakan warga sipil di Gereja Gaza.
Dua wanita beragama Kristen dinyatakan meninggal dunia setelah diketahui merupakan korban dari penembak Israel.
Dua wanita ini, yakni ibu dan anak perempuan meninggal karena tembakan seorang tentara Israel di gereja Gaza.
Keduanya diketahui sedang berada di dalam gereja di Paroki bersama dengan keluarga besarnya untuk berlindung di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung.
Melansir dari trtword.com, keterangan dari salah satu saksi, Patriarkat Latin Yerusalem, pada hari sabtu siang seorang penembak IDF menembak mati seorang ibu dan anak perempuannya di halaman gereja Katolik di Kota Gaza.
Keduanya merupakan warga sipil yang sedang berlindung di dalam Paroki keluarga Kudus sejak agresi Israel dimulai di Gaza.
Para korban bernama Nahida dan putrinya Samar. Mereka berjalan menuju ke Biara suster, tembakan pertama menyebabkan salah satu suster meninggal ditempat.
Kemudian salah satuny lagi terbunuh ketika korban mencoba membawa yang lain ke tempat yang aman. Penembak Israel telah memakan banyak korban. Tujuh korban mengalami luka-luka akibat kejadian ini dikarenakan mereka mencoba saling melindungi korban lainnya.
Sampai saat ini tentara Israel belum menanggapi terkait insiden yang terjadi di satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Menurut keterangan pihak keuskupan, sebelum penembakan dimulai tidak ada peringatan sama sekali yang dilakukan oleh tentara Israel, mereka menembak dengan membabi buta di dalam lokasi Paroki yang di dalamnya terdapat warga sipil yang harus dilindungi dalam perang.
Sejak pecahnya perang Israel dan Hamas, Israel tidak berhenti melakukan pengepungan serta membombardir Gaza dari udara dan darat.
Pihak tentara Israel sudah banyak melanggar hukum humaniter internasional dimana mereka menyerang suatu objek dan subjek yang seharusnya dilindungi dalam perang.
Menurut otoritas kesehatan Palestina di Gaza, hingga saat ini sudah lebih dari 18.800 warga Palestina yang terbunuh dan lebih dari 50.100 lainnya terluka dalam serangan Israel.
Menurut komite perindungan jurnalis, terdapat sekitar 64 jurnalis yang terbunuh oleh penembak Israel. Korban tewas dari pihak Israel mencapai 1.140 orang, sementara yang masih menjadi tawanan Hamas sekitar 139 sandera.