Nasional, Jabarupdate: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kabarnya sudah menetapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka.
Kabar terbaru datang dari Syahrul Yasin Limpo yang merupakan menteri pertanian, Ia dikabarkan telah menjadi tersangka KPK.
Syahrul Yasin Limpo merupakan seorang politisi kelahiran 16 Maret 1955, yang mengawali kariernya bersama partai Golkar.
Yasin pernah menduduki jabatan sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Golkar.
Jabatan itu didudukinya sejak tahun 1993 sampai 1998 sampai 1998 di wilayah Sulawesi Selatan. Namun pada tahun 2018, perjalanannya di Partai Golkar berakhir.
Perjalanannya dilanjutkan dengan pindah ke Partai Nasdem, dan disana Ia menjabat sebagai Ketua DPP tahun periode 2018-2023.
Yasin mengawali perjalanannya dengan menjadi Sekretaris Wilayah Daerah (Setwilda). Tepatnya Setwilda tingkat 1 pemerintah provinsi (pemprov), Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jabatan lain yang pernah dipercayakan kepadanya adalah kepala Bagian Pemerintahan Setwilda, tahun 1987.
Kepala Pembangunan Setwilda tahun 1988, dan Kepala Urusan Generasi Muda dan Olahraga Setwilda tahun 1989.
Tidak hanya itu, Yasin juga ditunjuk menjadi Bupati kabupaten Gowa sampai dua periode lamanya, yaitu tahun 1994 sampai 2002.
Kemudian Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, dari tahun 2003 sampai tahun 2008.
Tahun 2008, Yasin kembali bertarung dalam Pilkada Sulawesi Selatan.
Didampingi Agus Arifin Nu’mang, saat itu keduanya berniat merebut kursi gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan.
Sejumlah partai yang mendukung pasangan Yasin dan Agus kala itu, diantaranya ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kemudian ada Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).
Hasil dari penghitungan suara, Yasin dan Agus memperoleh persenan tertinggi yaitu 39,53 persen suara.
Berdasarkan hasil akhir yang didapat, akhirnya keduanya bisa menduduki kursi tertinggi Pemerintahan Daerah Sulawesi Selatan.
Pengalaman lain di sejumlah lembaga juga banyak dilalui Yasin, diantaranya Sekretaris DPP KNPI Sulsel (1990-1993), Ketua FKPPI Sulsel (2004-2008), dan Ketua DPP AMPI Sulsel (1993-1998).
Ditambah lagi sempat menjadi ketua Ketua Kosgoro 57 (1998), dan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka (2004-sekarang).
Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Syahrul Yasin Limpo bergabung pada sebuah kabinet.
Dalam Kabinet Indonesia Maju, Ia menduduki jabatan menteri pertanian pada periode 2019-2024.
Yasin juga pernah meraih berbagai penghargaan, diantaranya penghargaan pada tahun 2001 yaitu Satyalancana Pembangunan.
Kemudian tahun 2003 Satyalancana Wira Karya, sampai pada 2017 dalam Award Leadership Ia menjadi gubernur terbaik.
Melansir dari CNN Indonesia, akhir-akhir ini beredar kabar miring, Yasin dikabarkan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
Ali Fikri selalu pemberitaan KPK menyatakan bahwa tim penyidik masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti.
Kabarnya, salah satu upaya yang dilakukan yaitu melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9).