Nasional, Jabarupdate: Doni Monardo yang merupakan seorang letnan jenderal dengan tiga bintang meninggal dunia pada hari Minggu, (3/12/2023) pada pukul 17.35 WIB. Sebelumnya, Doni sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Siloan.
Rencananya, mantan komandan Paspampres itu akan disemayamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Kalibata, Jakarta Selatan pada hari Senin, 4 Desember 2023.
“Jenazah Letjen Purn DR HC Doni Monardo akan disemayamkan hari Senin pagi tanggal 4 Desember 2023, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur,” ungkap Egy Massadiah, mantan staf khusus BNPB 2019-2021 yang ditulis dan dibagikan di status aplikasi WhatsApp pada hari Minggu, 3 Desember 2023.
Jenderal dengan segudang pengalaman itu akan dibawa dari Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta ke rumah duka di Jalan Bukit Golf II Blok A nomor 12, Lengkonh Karya, Kecamatam Serpong Utara, Tanggerang selatan berdasarkan informasi tertulis yang disampaikan oleh BNPB. Selain mantan komandan Paspampres pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyonk, Doni Monardo juga sempat mengetuai BNPB.
Bahkan, pada saat kasus Covid menanjak, Doni ditunjuk sebagai Kepala Satgas Covid-19 pada 13 Maret 2020 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020. Setelah menjabat sebagai ketua, Doni lantas mengeluarkan Surat nomor 6 Tahun 2020 tentang Status Keadaan Darurat Bencana Nonalam Covid-19 yang dimasukkan ke dalam kategori Bencana Nasional. Bahkan, Doni menetapkan kewajiban membawa hasil tes PCR atau rapid test bagi setiap orang yang akan melakukan perjalanan.
Terlepas dari berbagai pengalamannya yang sangat banyak, Doni juga banyak dijenguk oleh para pejabat saat sedang sakit, seperti presiden Jokowi dan wakil presidem Ma’ruf Amin. Meskipun tidak menjenguk pada waktu yang bersamaan, kedua tokoh publik tersebut sama-sama mendoakan kesehatan Doni Monardo.
Dengan berita kematian Letnan Jenderal Purnawirawan Doni Monardo, kita kehilangan seorang tokoh militer dan pelayan publik yang berdedikasi. Pengalaman dan kontribusinya yang luas, mulai dari kepemimpinan di Paspampres hingga perannya dalam menangani pandemi COVID-19, menjadi warisan berharga. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di TMP Kalibata, dan keluarga serta rekan-rekannya menemukan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.
