Ragam, Jabarupdate: Film Disney yang populer ini akan kembali mengangkat kisah Riley yang kini memasuki masa remaja. Film yang menganimasikan berbagai emosi di dalam manusia ini tayang di Amerika Serikat pada tanggal 14 Juni 2024. Film ini juga pernah tayang di El Capitan Theatre pada tanggal 10 Juni 2024 dan tayang lebih awal di Indonesia sejak tanggal 7 Juni 2024.
Meskipun merupakan film sekuel dari film Inside Out pertama yang rilis pada tahun 2015, film ini disutradarai oleh orang yang berbeda. Kali ini Kelsey Mann akan menduduki bangku sutradara yang dulu ditempati oleh Pete Docter. Kesley Mann telah beberapa kali terlibat dalam proyek film animasi Disney, seperti dalam film Monster University (2013), Elemental (2023), Soul (2020), Luca (2021), dan The Good Dinosaur (2105. Dari beberapa film tersebut, ia belum pernah menjadi sutradara, hingga akhirnya di film Inside Out 2 ia mendapat kesempatan pertamanya untuk unjuk gigi sebagai sutradara.
Sementara itu, skenario film ini masih dibuat oleh Meg LeFauve. Kali ini ia ditemani oleh Dave Holstein yang menggantikan posisi Josh Cooley sebagai salah satu pembuat skenario di film Inside Out pertama.
Jajaran pengisi suara di film ini tak banyak yang berubah. Pengisi suara tersebut, yakni Amy Poehler, Phyllis Smith, Lewis Black, Tony Hale, Liza Lapira, dan Kensinton Tallman. Namun, akan ada empat emosi baru yang mengisi kehidupan remaja Riley Andersen yang suaranya akan diisi oleh Adele Exarchopoulus, Ayo Edebiri, Maya Hawke, dan Paul Walter Hauser.
Sinopsis Film Inside Out 2
Setelah melalui masa kecilnya, kini Riley telah menginjak masa remaja. Emosi yang sejak dulu ada di dalam dirinya, yakni Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith), Anger (Lewis Black), Fear (Tony Hale), dan Disgust (Liza Lapira) masih ia rasakan hingga kini.
Namun, ia merasakan empat emosi baru yang hadir di dalam hidupnya karena berbagai kejadian menarik dan masa pubertas yang dialami Riley. Keempat emosi tersebut adalah Envy (Ayi Edebiri) , Ennui (Adele Exarchopoulus), Embarassment (Paul Walter Hauser), dan Anxiety (Miya Hawke).
Dengan kehadiran beberbagai emosi baru tersebut, film ini dijamin menampilkan pengalaman sinematik yang lebih seru dari film pertamanya, apalagi dengan kedatangan Anxiety yang katanya memorak-porandakan markas Riley tempat para emosi berkumpul.
