Nasional, Jabarupdate: Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis, Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Arif Dzakwanuddin menilai kepedulian Erick Thohir terhadap peningkatan pelaku UMKM tidak perlu dipertanyakan lagi.
“Dari awal menjabat hingga hari ini, Pak Erick masih konsisten dan berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pelaku UMKM,” ujar Arif melalui keterangan tertulisnya pada, Kamis (16/3).
Bentuk komitmen Erick terhadap pelaku UMKM dapat dilihat dari upayanya menciptakan 40 ribu UMKM yang telah masuk ke dalam ekosistem BUMN. Selain itu, keberadaan Sarinah Duty Free yang akan mengangkat UMKM ke pasar global, serta upaya Erick meningkatkan UMKM melalui pariwisata di Semarang, dan masih banyak lagi upaya-upaya lainnya.
“Sangat banyak bukti konsistensi Pak Erick dalam upaya meningkatkan produktivitas pelaku UMKM,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Arif mengatakan bahwa Erick selalu menyadari bahwa pelaku UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional.
Menurut Arif, Erick selalu menghubungkan kondisi tersebut dengan demografis Indonesia yang mayoritas anak muda. Di sinilah terlihat jelas peran UMKM terhadap ekonomi Indonesia.
“UMKM itulah yang nantinya akan menambah lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda Indonesia. Artinya, UMKM ini merupakan dasar dari segala persoalan ekonomi. Oleh karena itu, Pak Erick memberi prioritas lebih terhadap persoalan tersebut,” terangnya.
Selain itu, Arif menyebut bahwa 65 persen dunia usaha Indonesia adalah UMKM. Ini sekaligus menjadi pendistribusi mayoritas lapangan pekerjaan.
“Di mana 97% (UMKM) mendistribusikan lapangan pekerjaan,” lanjutnya.
Arif melanjutkan bahwa atas dasar itulah Erick Thohir memberikan perhatian lebih kepada UMKM.
Karena menurutnya dari sinilah tercipta banyak lapangan pekerjaan yang telah terbukti selalu menciptakan produk-produk yang mendunia.
“UMKM membuka banyak kesempatan kerja dan seringkali bikin harum nama bangsa dengan produk-produk yang mendunia,” tandasnya.
Arif optimis bahwa keseriusan dan kepedulian Erick dalam meningkatkan produktivitas UMKM akan membawa hasil maksimal dalam menyumbang pemasukan dan memajukan perekonomian negara.
