Jawa Barat, Jabarupdate.id: Program Jabar Caang di Kabupaten Ciamis ditargetkan bisa mencapai 20 desa sampai tahun 2023.
Hal itu terungkap saat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar datang ke Ciamis pada Selasa (19/4/2022).
Di Tatar Galuh ini, mereka disambut oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis dan melakukan pertemuan di ruang Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis.
Kunjungan Dinas ESDM Provinsi Jabar bermaksud memaparkan program Jabar Caang yang sedang direalisasikan pemerintah provinsi.
“Kunjungan kami di Ciamis bertujuan menjelaskan program Jabar Caang yang sedang direalisasikan Provinsi Jawa Barat. Program ini dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik masyarakat miskin,” jelas Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih.
Menurut Ai, program tersebut untuk memberikan akses kebutuhan listrik bagi masyarakat miskin di Jabar. Dalam pelaksanaannya program ini juga direalisasikan dengan skema pentahelix.
“Program Jabar Caang di Ciamis ditargetkan dapat terealisasi untuk delapan desa di dua kecamatan pada tahun 2022. Sementara di tahun 2023 mendatang untuk 12 desa di tiga kecamatan,” ungkap dia.
Kepala Dinas ESDM Jabar juga menginformasikan bahwa pemerintah provinsi sedang menyusun Surat Edaran Gubernur terkait implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang akan dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jabar pun sedang berupaya untuk mengalihkan kompor berbasis impor atau LPG menuju kompor berbasis energi domestik atau kompor listrik.
“Pemprov Jawa Barat terus berupaya untuk mendorong penggunaan kompor induksi bagi masyarakat. Sebagai salah satu upaya meningkatkan konsumsi energi bersih di masyarakat,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Tatang mengapresiasi dengan baik program ini. Ia bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait siap bermitra menjalankan program yang hendak direalisasikan Dinas ESDM Jabar tersebut.
“Kami berharap program tersebut dapat menjangkau masyarakat kurang mampu yang membutuhkan penerangan listrik di Kabupaten Ciamis, ” ujar Tatang.
Ia berpesan, program ini bisa tepat sasaran. Sehingga bisa sangat membantu masyarakat yang membutuhkan penerangan listrik.
“Program Jabar Caang harus tepat sasaran. Sehingga dapat membantu masyarakat yang belum dapat menikmati penerangan, “tutupnya.
