Warga yang hadir di Stadion Siliwangi pun turut terharu dan memberikan semangat kepada Kang Emil yang saat itu terlihat meneteskan air mata.
“Lima tahun saya menjabat, sebuah ujian terbesar menimpa saya, yaitu anak lelaki saya pergi meninggalkan untuk selamanya,” tutur Kang Emil.
Dia juga mengatakan, berkat doa dari masyarakat Jawa Barat, walaupun COVID-19 melanda dengan tekad yang kuat, meskipun Eril tidak ada, provinsi ini menjadi provinsi terbaik di Indonesia.
Kemudian Kang Emil berpamitan kepada warga Jabar. Dia mengungkapkan , setelah 5 september nanti dia akan menjadi warga biasa dan akan kembali ke rumah mengurus keluarga.
“Setelah ini saya akan kembali ke rumah menjadi warga biasa dan mengurus keluarga, mengurus sehari-hari,” ungkap Kang Emil.
Di akhir pidatonya, Kang Emil mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Barat yang telah mempercayai dan yakin bahwa kemajuan Jawa Barat dapat memajukan Indonesia.
“Terima kasih warga Jabar. Semua hal baik dapat diperluas untuk Indonesia. Mohon maaf, saya paham tidak semua bisa sukses, seorang pemimpin pasti banyak khilafnya,”
Dalam akun instagram resmi nya, di hari terakhir di Gedung Pakuan Kang Emil menuliskan ucapan terima kasihnya kepada warga Jawa Barat atas kepercayaannya.
“HARI INI HARI TERAKHIR. Gedung Sate dan Gedung Pakuan adalan dua tempat terhormat, dimana ribuan keputusan harus diambil demi kemajuan, pertahanan dan kemuliaan peradaban Jawa Barat. Terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat telah mempercayai kami. 5 tahun sudah dilalui, 60 purnama telah dilewati, 1800 hari telah ditapaki” tulisnya.
Tidak lupa diakhir tulisannya Kang Emil memohon maaf dan menuliskan, 2018-2023 membawa 555 cerita perubahan dan kemajuan. Kami mohon maaf atas segala kekurangan. Pileuleuyan. Hatur nuhun.