Senin, April 29, 2024

Tentara Israel Kembali Melanggar Hukum Internasional, Warga Sipil Jadi Korban

Global, Jabarupdate: Masih gencatan senjata, tentara Israel kembali melanggar hukum internasional, dan membuat warga sipil menjadi korban.

Dalam sebuah foto yang diunggah di media sosial, banyak pria Palestina ditelanjangi, ditutup matanya, dan dipermalukan oleh para tentara Israel.

Tidak hanya itu, rupanya tindakan tentara Israel lainnya tersebar di media sosial, yakni beberapa pria dengan kondisi mata tertutup ini berlutut di lapangan berpasir atau lubang yang menghadap ke satu arah dengan tentara Israel berdiri di belakang mereka.

Sayangnya, identitas para pria yang ditahan tentara Israel tidak begitu jelas. Melansir dari nbcnews tentara Israel mengatakan bahwa tahanan tersebut merupakan pria usia militer yang akan diinterogasi untuk mengidentifikasi para pejuang Hamas.

“Kami berbicara tentang pria-pria usia militer yang ditemukan di daerah-daerah yang seharusnya dievakuasi oleh warga sipil,” ungkap juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy.

Eylon Levy mengatakan kembali bahwa dirinya akan mencari tahu siapa yang benar-benar seorang teroris.

Tidak hanya itu, Eylon Levy menambahkan kembali bahwa IDF telah terlibat dalam pertempuran jarak dekat di daerah tersebut dengan para pejuang Hamas yang telah engaja menyamar sebagai warga sipil dan beroperasi tidak hanya di daerah-daerah sipil, tetapi juga di gedung-gedung sipil.

Namun, menurut warga sipil yang bekerja untuk menggalang dana dan pendukung Palestina, Hani Almadhoun mengatakan bahwa ada saudara laki-lakinya Mahmoud, 32 tahun, serta keponakannya, Abdallah, 27 tahun, Omar, 13 tahun dan Almadhoun, 42 yang ditahan oleh tentara Israel.

Masih melansir dari laman yang sama, Hani Almadhoun mengatakan bahwa salah satu saudara laki-lakinya mengatakan bahwa dirinya diinterogasi dan difoto sebelum dibebaskan dengan menggunakan pakaian dalam saja.

Lebih memprihatinkan lagi para tentara Israel sepanjang hari sudah menangkap 150 orang yang dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris.

Masih melansir dari laman yang sama, IDF ternyata tidak menanggapi perihal ini dan beranggapan yang dilakukan adalah hal yang wajar untuk dilakukan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis yang diambil dari laman yang sama, kelompok militan itu menyalahkan Israel karena menangkap apa yang disebutnya sebagai sekelompok teroris dan melucuti pakaian mereka dengan cara yang memalukan.

Menurut warga sipil hal ini merupakan tindak kejahatan yang dilakukan tentara Israel dan para warga sipil menuntut pembebasan mereka dengan segera.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News atau gabung di Jabarupdate.id WhatsApp Chanel.

Bagikan Artikel

Komentar

- Advertisement -spot_img
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terbaru

- Advertisment -spot_img

Terpopuler